Wali Kota turun ke jalan kumpulkan sumbangan

id Gempa lombok

Wali Kota turun ke jalan kumpulkan sumbangan

Walikota Batam, Muhammad Rudi (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

Ia mengatakan sebagai saudara sebangsa, sudah semestinya warga Batam ikut membantu meringankan beban korban gempa Lombok dan Sumbawa.
Batam (Antaranews Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi, Jumat, turun ke simpang jalan mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Wali Kota memimpin sekitar 200 orang relawan untuk mengumpulkan derma dari pengguna jalan menggunakan kotak-kotak amal yang terbuat dari kardus di sejumlah simpag-simpang jalan, Jumat.

"Sebagai wali kota, saya ikut turun, saya yang berada di depan," katanya.

Ia mengatakan sebagai saudara sebangsa, sudah semestinya warga Batam ikut membantu meringankan beban korban gempa Lombok dan Sumbawa. Apalagi, berdasarkan laporan, hingga saat ini masih banyak warga yang tinggal di pengungsian.

Gempa yang terjadi sejak sekitar bulan lalu masih terus terjadi dan belum selesai.

"Mereka hari ini kelaparan, bantuan pemerintah saja tidak cukup. Kita sesama bangsa Indonesia pada sore ini, sama-sama membantu," kata dia.

Dalam pembukaan apel pengumpulan sumbangan itu, wali kota mengingatkan agar perhitungan uang dilakukan bersama-sama, demi menjaga kepercayaan seluruh masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pengumpulan Sumbangan Lombok dan SUmbawa, Yusfa Hendri mengatakan pemerintah mendorong mastarakat untuk ikut serta membantu korban gempa Lombok dan Sumbawa.

Ia mengatakan, pengumpulan sumbangan untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa, bukan yang pertama kali digalang Pemkot Batam. Sebelumnya juga sudah dilakukan saat tabligh akbar.

"Kegiatan ini juga, kami menindaklanjuti imbauan Mendagri agar himpun dana secara masif," kata dia.

Pengumpulan dana melibatkan unsur masyarakat di bawah binaan Dinas Sosial, antara lain Tagana, PKH, Karangtaruna, Pramuka bersinergi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan tidak mengganggu ketertiban umum.

"Pengumpulan dana di persimpangan kota, antara lain Simpang Rosele dan Simpang Masjid Agung, Kepri Mall dan Simpang Masjid Baitusyakur," kata Yusfa.

Seluruh hasil sumbangan yang dikumpulkan akan disalurkan kepada korban gempa Lombok dan Sumbawa melalui Batam Peduli Bencana.

Kegiatan berlangsung selama 15 hari, mulai hari ini hingga 15 September 2018. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE