Investor Dubai tertarik berinvestasi di Pulau Dompak.

id investor dubai,industri halal,pulau dompak,tanjungpinang,kemayan bintan

Investor Dubai tertarik berinvestasi di Pulau Dompak.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau pembangunan stadion internasional di Pulau Dompak. Di kawasan inilah investor Dubai tertarik ingin berinvestasi kawasan industri halal. (Antaranews Kepri/Ogen)

Nilai investornya kita belum tahu, karena mereka ingin mengetahui dulu luas lahan industri itu berapa dan seperti apa bentuknya
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Investor Kota Dubai, Uni Emirat Arab tertarik berinvestasi membangun kawasan industri halal di Pulau Dompak yang berada di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Den Yealta, mengatakan industri halal yang dimaksud terdiri dari tiga sektor industri. Yakni, makanan, kosmetik dan farmasi.

"Nilai investornya kita belum tahu, karena mereka ingin mengetahui dulu luas lahan industri itu berapa dan seperti apa bentuknya," ujar Den Yealta, di Tanjungpinang, Selasa.

Lanjut Den Yealta, untuk mewujudkan investasi industri halal itu, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 600 hektare di Pulau Dompak. 100 hektare di antaranya merupakan hibah dari PT Kemayan Bintan.

"Rencananya kita akan menandatangani MoU kawasan industri halal bersama PT Kemayan Bintan dan Pemprov Kepri, bertepatan dengan HUT Provinsi Kepri pada tanggal 24 September 2018 mendatang," imbuhnya.

Ia menambahkan, Pemprov Kepri sangat mendukung upaya BPKPBPB Kota Tanjungpinang agar terwujud kawasan industri halal di Pulau Dompak. Terbukti, saat ini Pemprov Kepri tengah membenahi sarana dan prasarana di wilayah Dompak, mulai dari geliat pembangunan jalan, gedung perkantoran pusat di daerah, stadion internasional, penghijauan, hingga pemenuhan kebutuhan air dan listrik.

"Alhamdulillah Bapak Nurdin Basirun mendukung niat baik kami untuk memajukan perekonomian Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau," tutupnya. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE