Batam (Antaranews Kepri) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Kepulauan Riau, menggelar bazar sembako murah untuk menekan harga kebutuhan pokok jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.
Ketua Harian TPID Batam, Jefriden usai rapat koordinasi di Batam, Jumat, mengatakan bazar sembako murah diselenggarakan bergantian di sembilan kecamatan yang berlokasi di pulau utama.
"Kami adakan di sembilan kecamatan `mainland`. Perdana nanti di Bengkong. Lokasinya belum final, masih akan kami diskusikan dengan camat, tapi kami usahakan di lokasi yang masyarakat yang ramai," kata pria yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam itu.
Rencananya, bazar sembako perdana digelar di Kecamatan Bengkong pada 26 November 2016. Bazar dilaksanakan dalam dua tahap selama dua pekan.
TPID melibatkan Bulog dan 10 distributor bahan pangan yang ada di Kota Batam dalam bazar itu.
Jefriden memastikan harga barang kebutuhan pokok yang dijajakan dalam relatif lebih murah dibandingkan harga pasaran, juga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Di tempat yang sama, Wakil Ketua TPID Batam, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan bazar sembako sengaja digelar untuk mengintervensi harga pasar, demi mengendalikan inflasi daerah, terutama jelang hari besar.
Ia mengatakan, pada bazar sembako tahun ini, TPID akan lebih memberdayakan hasil produksi petani lokal, ketimbang menjajakan hasil pangan yang didatangkan dari daerah lain.
"Kami akan coba optimalkan pangan lokal. Karena ada petani di Batam, baik binaan Pemerintah Kota maupun BI," kata pria yang juga menjabat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) itu.
Menurut Gusti, hasil panen petani di Batam saat relatif banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama cabai, sayur, buah, dan ikan air tawar.
Dengan memberdayakan hasil lokal, maka diharapkan membantu petani dalam memasarkan hasil panennya. Selain itu, harga yang ditawarkan hasil petani lokal juga akan relatif lebih murah ketimbang yang didatangkan dari daerah lain.
TPID, kata dia, akan menginventaris semua petani binaan melalui koperasi petani serta data produksi jelang dilaksanakannya pasar murah.
Berita Terkait
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Dispar Kepri susun 295 agenda pariwisata sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:10 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Pemkab Natuna gelar rapat bersama guna tangani karhutla
Senin, 18 Maret 2024 16:17 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
12 ribu calon haji dijadwalkan berangkat melalui Embarkasi Batam
Senin, 18 Maret 2024 14:18 Wib
Komentar