Perairan di Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau kotor, diduga akibat aktivitas kapal isap dan kapal keruk. Pasir dan tanah diduga digunakan untuk reklamasi puluhan hektare lahan di kawasan industri PT Bintan Alumina Indonesia. Hasil penelusuran Antara di Perairan Galang Batang, Rabu (291), ditemukan satu kapal keruk dan tiga kapal isap di kawasan tersebut, dengan alasan pendalaman alur Sementara aktivitas reklamasi sampai sekarang masih berjalan di kawasan perusahaan yang akan membangun smelter dan PLTU tersebut . ANTARA/Nikolas Panama
Berita Terkait
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon lawan Timnas Indonesia
Jumat, 26 April 2024 14:38 Wib
STY sudah tahu Indonesia akan capai semifinal
Jumat, 26 April 2024 14:12 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Piala Asia, secara statistik Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 7:20 Wib
Indonesia ke semifinal Piala Asia setelah tumbangkan Korsel
Jumat, 26 April 2024 5:59 Wib
Erick sebut PSSI perpanjang kontrak STY sesuai peta jalan timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 16:05 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Kerja sama PSSI dengan STY diperpanjang hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 10:42 Wib
Komentar