Bintan (ANTARA) (ANTARA) - Diskon tiket pesawat sebesar 50 persen ke Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan dapat mendorong rombongan wisatawan nusantara (wisnus) datang ke daerah tersebut.
“Jelas kita berharap berdampak positif, karena selama 2019 itu tiket mahal, ada pembatalan paket-paket pariwisata dari travel agent di Batam dan Bintan, sekitar 30 persen,” sebut Buralimar, Sabtu.
Pembatalan itu datang dari rombongan wisnus di berbagai kota. Pasalnya tak hanya tiket pesawat saja yang mahal, namun pada 2019 lalu juga diberlakukan bagasi berbayar.
Dia katakan, kebijakan diskon tiket pesawat sebesar 50 persen selama tiga bulan ke depan, diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Kepri.
Kedatangan wisnus diharapkan dapat menggairahkan kembali hotel, restoran serta sektor riil lainnya.
Apalagi wisnus menghabiskan setidaknya Rp1 juta selama di Kepri. Tak hanya menikmati kuliner, Wisnus juga kerap berbelanja di Batam.
“Biasanya mereka belanja. Kan ada direct flight dari Surabaya, Jogja, Bandung. Kalau dari rombongan biasanya belanja tas dan parfum dan ada beberapa barang yang lumayan,” ungkap Buralimar.
Lebih lanjut, Buralimar menyebut saat ini Kepri gencar mempromosikan pariwisata Batam, Tanjungpinang dan juga Lagoi di Bintan.
Ketiga daerah tersebut diketahui menjadi pintuk masuk utama turis dalam dan luar negeri ke Kepri.
“Kita coba ke Batam, kalau ke Tanjungpinang jarang. Biasanya ke Tanjungpinang untuk kepentingan dinas. Lalu ada ke Lagoi untuk main golf. Di Batam mereka memang kuliner, shooping,” tutur Buralimar.
Komentar