Tanjungpinang (ANTARA) - Relawan COVID-19 Kota Tanjungpinang membangun sarana pencuci tangan di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.
Pengurus Relawan COVID-19, Aji Anugraha, di RSUP Kepri, Jumat, bantuan tersebut diberikan untuk menjaga kebersihan dokter, perawat dan pengunjung RSUP Kepri.
Relawan akan membangun tiga titik di RSUP Kepri, yang paling sering dilalui dokter, perawat dan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.
"Pihak RSUP Kepri membutuhkan sarana air bersih tersebut. Kami bangun secara sederhana, namun dapat dimanfaatkan," katanya, yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Tanjungpinang.
Sarana pencuci tangan dibangun dengan menggunakan cincin sumur sebagai pondasi drum yang berisi air. Drum itu juga dibuat kran air, dan terdapat wadah untuk sabun.
Relawan lainya, Zuriat Agung, mengatakan, bantuan sarana pencuci tangan juga akan dibangun di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Bantuan itu diberikan untuk kepentingan para pengunjung pelabuhan.
"Senin pekan depan kami akan bangun sarana pencuci tangan," tuturnya.
Direktur RSUP Kepri, Sandri, memberi apresiasi kepada Relawan COVID-19 Tanjungpinang atas bantuan yang diberikan. Bantuan pertama berupa 15 liter cairan pencuci tangan sudah dipergunakan.
"Bantuan sarana pencuci tangan ini sangat berguna bagi kami dan masyarakat di RSUP Kepri," ujarnya.
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar