Bintan (ANTARA) - Seorang mantan narapidana program asimilasi kembali ditangkap pihak kepolisian di Bintan Utara karena melakukan penggelapan sepeda motor milik seorang warga Tanjunguban, Bintan, Kepri.
Menurut Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur, polisi menangkap RR (22) yang baru sebulan menghirup udara segar, setelah bebas dari penjara pada bulan Mei lalu.
"RR diamankan bersama seorang rekannya MRB (16), yang masih di bawah umur," kata Jumhur, Rabu.
Jumhur mengatakan, penangkapan kedua tersangka melibatkan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Bintan Utara dan Satreskrim Polres Tanjungpinang.
Pada saat penangkapan, keduanya mencoba meloloskan diri dengan sepeda motor hasil kejahatan dari kejaran polisi, hingga akhirnya mengalami kecelakaan di daerah Kampung Bulang, Tanjungpinang.
“Sempat lari ke dalam hutan habis kecelakaan itu, namun tim berhasil membekuknya setelah dicari kurang dari 1 x 24 jam,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, lanjutnya, modus aksi pelaku dengan berpura-pura meminjam sepeda motor korbannya untuk dipakai tak lebih dari 1 jam. Namun, setelah dipinjam, kendaraan roda dua tersebut dibawa kabur ke Tanjungpinang.
“Hingga seharian motor korban tidak dikembalikan, malah dibawa kabur ke Tanjungpinang,” ujarnya.
RR kini kembali menjalani proses hukum. Dia disangkakan melanggar ketentuan Pasal 372 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 4 tahun.
“Untuk tersangka MRB karena masih di bawah umur, kita menerapkan Pasal 372 KUHP Juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak,” tegas Jumhur.
Bersama dengan dua tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty BP 2523 BI milik korban.
Berita Terkait
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Narapidana Korupsi di meninggal dunia setelah dirawat
Rabu, 13 Maret 2024 12:15 Wib
Kemenkumham Kepri berikan remisi khusus Imlek kepada seorang napi
Senin, 12 Februari 2024 9:07 Wib
KPU: 2 mantan napi terdaftar bakal caleg DPRD Batam
Selasa, 19 September 2023 13:47 Wib
Lima mantan napi masuk DCS Pemilu 2024 di Bengkulu
Rabu, 23 Agustus 2023 15:13 Wib
Narapidana Lapas Idi kabur saat dirawat di rumah sakit
Minggu, 11 Juni 2023 8:53 Wib
Kalapas Batam: Napi kasus penyelundupan 1,6 ton sabu meninggal
Senin, 29 Mei 2023 17:38 Wib
KPK wacanakan napi koruptor dipenjara di Lapas Nusakambangan
Selasa, 9 Mei 2023 20:00 Wib
Komentar