Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengatakan masyarakat perlu memahami teori pandemi agar bisa patuh protokol kesehatan.
"Ada teori yang harus dipegang dalam pandemi ini yaitu setiap orang dianggap sakit belum dia bisa membuktikan dirinya sehat," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Dengan memahami prinsip dari teori tersebut, kata Erwinn, maka masyarakat diharapkan dapat saling menjaga satu sama lain. Caranya, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Kemudian jika ada perubahan pada tubuh sekecil apapun seperti batuk, sesak napas, mual ataupun rasa tidak enak di tenggorokan dan penciuman maka segera periksa diri ke fasilitas kesehatan.
"Minimal cek darah rutin untuk mengetahui ada virus atau tidak. Atau tes cepat juga bisa guna skrining awal. Jika hasilnya reaktif, maka segera dilanjutkan tes usap," jelasnya.
Erwin menuturkan semua gejala sakit dalam masa pandemi harus mengarah pada COVID-19, sehingga tidak boleh dianggap sepele. Apalagi yang mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes, darah tinggi, stroke ataupun kelainan jantung.
"Maka dari itu, kuncinya saat ini kita tidak menularkan kepada orang dan kita juga tidak ketularan," ujarnya.
Ada dua faktor yang menurut Erwinn jadi penyebab seseorang tertular COVID-19, pertama imunitasnya turun sehingga virus mudah masuk. Kedua, imunitas tinggi atau baik, namun virus yang menyerang terlalu banyak hingga tubuh tidak kuat dan akhirnya terpapar.
"Jadi kita tidak boleh jumawa merasa diri sehat hingga yakin tidak terpapar dan akhirnya terkesan menantang virus. Contohnya, para tenaga kesehatan yang terpapar, banyak dokter muda yang sehat. Hal itu disebabkan mereka bekerja di lingkungan risiko tinggi yang sangat banyak virusnya maka akhirnya tertular juga hingga ada beberapa meninggal," katanya.*
Berita Terkait
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Dianggap menistakan agama, Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Bripda OB ditemukan meninggal akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:06 Wib
Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 12:48 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat atas bentrok di Sorong Papua Barat
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob Polda Papua Barat berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:49 Wib
Komentar