Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menegaskan seluruh tenaga kesehatan dan paramedis wajib disuntik Vaksin Sinovac untuk mencegah penularan COVID-19.
Sekretaris Daerah Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Selasa mengatakan jumlah tenaga kesehatan dan paramedis yang akan divaksin sekitar 12.000 orang. Penyuntikan vaksin dilakukan di rumah sakit dan puskesmas se-Kepri.
Ia mengemukakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan paramedis dijadwalkan setelah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMINDA) Kepri disuntik vaksin.
"Vaksinasi pengurus FORKOMINDA Kepri dan provinsi lainnya diberikan pada 14-15 Januari 2021 atau sehari setelah Presiden Jokowi disuntik vaksin," ujarnya.
Arif mengaku belum mengetahui apakah tenaga kesehatan dan paramedis yang enggan diberi vaksin bisa dikenai sanksi atau tidak.
"Yang jelas mereka terdata melalui Nomor Induk Kependudukan. Pusat pasti mengetahui siapa saja yang sudah disuntik vaksin," ujarnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan jumlah tenaga kesehatan dan paramedis di Tanjungpinang sebanyak 2.655 orang. Sejauh ini belum ada ketentuan yang mewajibkan tenaga kesehatan dan paramedis disuntik vaksin, namun hal tersebut diprioritaskan karena kebijakan negara dalam memutus rantai penularan COVID-19.
"Kami belum mengetahui kapan dimulai vaksinasi tersebut. Kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar