Cadangan Gas Natuna Terbesar di Indonesia

id Cadangan,minyak,migas,Gas,Bumi,Natuna,Terbesar,Indonesia

Cadangan Gas Natuna Terbesar di Indonesia

Pelaksana Tugas Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK-Migas) J. Widjanarko. (antarakepri.com/Zam Jambak)

Natuna (Antara Kepri) - Cadangan gas bumi di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, merupakan yang terbesar di Indonesia yang diperkirakan bisa diproduksi hingga 50 tahun mendatang.

"Cadangan gas bumi yang ada di Natuna ini, luar biasa. Diperkirakan bisa diproduksi dalam jangka waktu 20 hingga 50 tahun yang akan datang," ungkap Plt, SKK Migas, J. Widjanarko ketika berkunjung ke Natuna, Selasa.

Dikatakan Widjanarko, cadangan gas Natuna melebihi cadangan gas di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.

Namun, untuk pengeboran di Natuna tidak gampang, dan memerlukan biaya yang sangat besar. Untuk satu sumur, bisa menelan 40 juta dolar Amerika, atau sekitar Rp400 miliar.

"Pernah dilakukan pengeboran terhadap beberapa 10 sumur di Natuna, namun banyak yang gagal. Tingkat keberhasilannya hanya berkisar 30 hingga 40 persen. Coba dibayangkan, kalau satu sumur saja gagal, bisa rugi hingga miliaran. Sedangkan yang ditemukan tersebut, belum bisa diproduksi," jelasnya.

Ia menerangkan, kalau produksi gas wilayah Natuna bisa dikembangkan, itu memberikan kontribusi yang luar biasa untuk kemajuan wilayah terdepan NKRI ini, khususnya di Kepri.

"Kalau cepat dikembangkan, sungguh luar biasa, terutama untuk kemajuan daerah ini," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, katanya, perusahaan yang baru menanamkan sahamnya di wilayah Natuna dalam pengeboran migas baru Conocohilips dan Primer Oil.

"Di Indonesia jumlah produksi baru 0,2 persen dari jumlah produksi Dunia. Jumlah hasil produksi cadangan yang dihasilkan oleh Conocophilips, hanya sebesar 157 juta barel Oil. Sedangkan Primer Oil, 927 VCR, ini jauh lebih rendah dari jumlah produksi dunia. Namun cadangannya di Natuna sangat luar biasa," pungkasnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE