Pemkot Siapkan Penggunaan Astaka Usai MTQ

id Pemkot, Siapkan, Penggunaan, Astaka, Usai, MTQ

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyiapkan rencana penggunaan astaka dan bangunannya usai digunakan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional, kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Batam, Syahir.
       
"Kami akan membahas melalui pertemuan beberapa tokoh, agar jangan salah memberikan penamaan dan lainnya," kata Syahir di Batam, Senin.
       
Pemerintah kota berencana akan menggunakan astaka MTQ sebagai Museum Peradaban Islam atau perjalanan Islam di Batam, usai pelaksanaan MTQ, agar bangunan megah menyerupai Masjid Nabawi itu tidak mubazir.
       
Serah terima Astaka MTQ oleh Pemerintah Provinsi Kepri kepada Pemkot Batam dijadwalkan pada dua hari setelah upacara penutupan MTQ Nasional dalam malam syukuran
  
Serah terima baru untuk seremonial, sementara untuk surat menyuratnya masih dalam pengurusan dua belah pihak.
       
"Astaka akan diserahkan pada malam syukuran H+2 setelah upacara penutupan. Tapi, masih melalui proses administrasi dahulu," kata dia.
       
Mengenai isi museum, ia mengatakan masih akan dirapatkan dengan tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya agar tidak menyimpang dari rencana semula.
       
Sementara itu, Dinas Tata Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau memastikan astaka tempat penyelenggaraan MTQ tidak akan menjadi sia-sia dan terbengkalai usai penyelenggaraan perhelatan nasional itu.
       
"Paska MTQ, kami jadikan museum. Sayang kalau habis terpakai dibiarkan terbengkalai, kami manfaatkan. Pembangunannya menggunakan dananya besar, soalnya," Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono Batong.
       
Astaka yang dibangun dengan dana sedikitnya Rp10 miliar itu akan diisi barang-barang bersejarah yang menceritakan awal berdirinya Kota Batam hingga pembangunan di kota industri.
       
Setelah bangunannya disesuaikan, maka Dinas Tata Kota nantinya akan menyerahkan tanggung jawab isi museum ke Dinas Pariwisata dan Budaya yang memiliki data lebih lengkap.
       
"Kalau sudah selesai MTQ, tempat itu akan menjadi objek pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE