Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ratusan warga seusai shalat Jumat di Mesjid Mifthul Falah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, merobohkan bangunan dan membakar lapak judi dadu atau cingkoko di Jalan Ganet.
Tempat judi dadu itu dalam keadaan kosong pemain, dibongkar dan dibakar warga yang kesal sebab sejak satu tahun terakhir tidak ada tindakan dari pemerintah dan aparat kepolisian Tanjungpinang.
"Pemerintah daerah dan aparat kepolisian seolah tidak berdaya memberantas perjudian dadu yang berlokasi di komplek perumahan itu, hingga membuat warga marah dan mengambil tindakan usai shalat Jumat tidak jauh dari lokasi," kata salah seorang warga, Badris.
Ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi dan tanpa dikomandoi langsung membongkar lapak-lapak judi dadu dan merobohkan bangunan yang beratapkan seng itu.
Warga bahkan juga mendobrak pintu penghubung ke salah satu ruko tempat permainan biliar yang juga diduga dijadikan lokasi perjudian.
Di lokasi, warga mengamankan sejumlah uang dan menyerahkannya kepada beberapa orang polisi berpakaian preman yang datang usai pembongkaran.
"Kami minta pemerintah daerah dan aparat kepolisian membongkar lokasi judi dadu ataupun lokasi gelanggang permaianan (gelper) yang menjadi tempat perjudian yang tersebar di sejumlah daerah di Tanjungpinang sebelum warga bertindak jauh," kata sejumlah warga.
Sementara itu, Ketua FPI Tanjungpinang, Muhammad Husni Zain mengimbau seluruh warga Tanjungpinang untuk melaporkan lokasi-lokasi judi untuk ditertibkan.
"Kami minta seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan dan kami berikan waktu satu pekan kepada pemerintah dan aparat kepolisian untuk membongkarnya, jika tidak kami bersama warga yang akan menertibkan," ujar Muhammad.
Sejumlah anggota Dalmas Polres Tanjungpinang dengan peralatan lengkap tidak berani mendekat ke lokasi, mereka hanya tampak berkumpul di polsek terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sejumlah aparat Satpol PP yang datang ke lokasi berjanji akan membongkar sendiri sejumlah tempat yang dijadikan lokasi judi tidak jauh dari Jalan Ganet.
"Kami akan cek ke lokasi sesuai janji mereka. Jika tidak terbukti warga yang akan bertindak," ujar Muhammad. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Ratusan pemukim Yahudi serbu Masjid Ibrahimi
Kamis, 25 April 2024 6:41 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Menko Polhukam godok satgas pemberantasan judi online
Selasa, 23 April 2024 18:29 Wib
Komentar