Pemkot Surati Perusahaan Liburkan Buruh Saat Pilpres

id pemkot,batam,surati,perusahaan,liburkan,buruh,saat,pilpres

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, akan menyurati perusahaan yang beroperasi di daerah itu untuk meliburkan seluruh pekerja saat Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

"Saya harap libur, supaya masyarakat bisa menggunakan haknya. Kalau perlu, saya akan kirim surat," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Kamis.

Ia mengatakan biasanya surat edaran untuk meliburkan pekerja pabrik dan seluruh perusahaan dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Namun, hingga kini belum ada.

Libur saat Pilpres sangat penting agar pekerja bisa menggunakan haknya dengan baik, tanpa terbebani kewajiban untuk bekerja.

Jika perusahaan memberikan libur, Wali Kota berharap waktu itu benar digunakan untuk mencoblos, bukan berlibur atau memanfaatkannya untuk mencari uang tambahan dengan lembur.

"Biasanya pekerja malah senang diliburkan, bisa liburan, atau ngambil OT (Over Time/lembur)," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota memastikan sikap netral dalam pelaksanaan Pilpres 2014.

Meski sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam, Ahmad Dahlan juga mengatakan bebas untuk berpihak pada pasangan calon presiden mana pun. Meski begitu, ia memilih bersikap netral. "Tidak ada arahan tertulis dari partai," kata dia.

Kehadirannya di Bandara Hang Nadim Batam saat menjemput kedatangan calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu, juga merupakan bagian dari kenetralan. Ia harap tidak disalahartikan sebagai bentuk dukungan.

Ia mengatakan sebagai tuan rumah, Wali Kota menyambut tamu penting. Apalagi Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla adalah calon wakil kepala negara

"Yang membuat senang itu, saat menjemput, dua-duanya masih ingat saya. Masih ingat Batam," kata Ahmad Dahlan.

Wali Kota berharap ketika salah satu dari kedua calon wakil presiden itu terpilih, akan ikut membantu pembangunan Batam.

Pemilu Presiden RI 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE