Batam (Antara Kepri) - PT Pelayanan Listrik Nasional (bright PLN) Batam membangun jaringan distribusi listrik tegangan menengah dan tegangan rendah di Pulau Manis.
"Bright PLN Batam akan bertindak sebagai pelaksana pembangunan untuk Jaringan Tegangan Rendah dan Jaringan Tegangan Menengah di kawasan tersebut," kata Direktur Utama bright PLN Batam Dadan Kurniadipura usai penandatanganan Surat Perintah Kerja PT Batam Island Marina kepada bright PLN Batam, Selasa.
Di Pulau Manis, bright PLN Batam juga akan memasok tenaga listrik melalui pembangkit berbasis Compress Natural Gas (CNG).
Infrastruktur ketenagalistrikan yang akan dibangun di pulau yang dikembangkan sebagai tempat pariwisata bertaraf internasional itu yaitu JTM sepanjang 6.600 ms, dan JTR 56.500 ms, enam gardi distribusi, enam buah trafo dengan total 4.350 kVA.
Sesuai dengan perjanjian yang disepakati, bright PLN Batam akan memasok enaga listrik 1,6 mega watt yang dihasilkan dari pembangkit berbasis CNGM dan dayanya akan terus ditambah sesuai dengan pembangunan dan kebutuhan di Pulau Manis.
Pekerjaan konstruksinya akan mulai awal Agustus 2014 dan komisioning serta serah terima pekerjaan direncanakan akhir Desember 2014.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha bright PLN Batam, Ardian Chalid mengatakan kerjasama itu merupakan wujud komitmen bright PLN Batam dalam mendukung pariwisata dan kelistrikan di Pulau Batam, tindak lanjut penjualan listrik CNG,
"Kami mulai 2 mega watt, dan bisa ditambah sampai 10 mega watt," kata Ardian.
Untuk seluruh infrastruktur yang dibangun, bright PLN Batam menginvestasikan sekitar Rp40 miliar untuk membangun pembangkit,
Di tempat yang sama, Site Manager II PT Batam Island Marina (BIM), Oke Nurjaman mengatakan perusahaannya sengaja menunjuk bright PLN Batam karena sudah berpengalaman dalam menyalurkan listrik di Pulau Bintan.
"Bright PLN Batam satu-satunya perusahaan yang menangani kelistrikan dari hulu ke hilir. Itu alasan kami menunjuk bright PLN Batam," kata dia.
Ia berharap bright PLN Batam dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang dijadwalkan.
Oke juga berharap bright PLN Batam bisa menyokong pembangunan fase 1 sekaligus memasok listrik di resor yang sudah selesai.
"Mudah-mudahan tidak ada masalah pada klien asing," kata dia.
Ke depannya, kata dia, PT BIM membutuhkan lebih banyak listrik untuk memenuhi kebutuhan pembangunan condotel, resor dan ecopark. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
Komentar