RSUD dan Puskesmas Karimun Buka Selama Lebaran

Karimun (Antara Kepri) - Rumah Sakit Umum Daerah dan puskesmas di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, tetap buka selama libur Lebaran 2014.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Sensissiana di Karimun, Sabtu, mengatakan, tidak hanya tetap buka, tetapi pelayanan harus tetap prima meski tenaga medis harus bertugas ketika libur Lebaran.

Dia mengatakan, RSUD dan seluruh puskesmas merupakan instansi pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Karena itu, lanjutnya, harus tetap buka untuk memberikan pelayanan bagi warga yang sakit atau mengalami insiden seperti kecelakaan lalu lintas dan lainnya.

Ia mengatakan, telah meminta manajemen RSUD maupun seluruh puskesmas untuk mengatur jadwal tugas dokter, perawat maupun karyawannya sehingga tidak kosong ketika warga membutuhkan bantuan medis.

"Tenaga medis Muslim maupun non-muslim diatur jadwalnya sehingga bagi yang muslim mendapat kesempatan untuk berlebaran, misalnya pada pagi hari ketika umat Islam menunaikan shalat Id berjamaah di masjid-masjid," kata dia.

Meski tetap buka, menurut dia pelayanan pada instalasi rawat jalan, baik di RSUD maupun puskesmas dialihkan ke instalasi gawat darurat.

"Pengalihan instalasi rawat jalan ke IGD untuk efektivitas. Kan tidak semua tenaga medis yang bertugas, pasti ada yang minta cuti," katanya.

Mengenai persediaan obat-obatan, Sensissiana mengatakan, mencukupi selama Lebaran, bahkan lebih.

"Manajemen RSUD maupun puskesmas sudah mempersiapkan obat-obatan sejak dini," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas Tanjung Balai Karimun Azmi mengatakan, segenap tenaga medis dan pegawai di puskesmas tersebut siap memberikan pelayanan maksimal kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"UGD buka 24 jam, begitu juga dengan ambulans juga siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengangkut pasien gawat darurat," kata dia.

Puskesmas Tanjung Balai Karimun, menurut dia, memiliki 11 dokter dan 60 perawat. "Jadwal tugas sudah diatur agar pelayanan gawat darurat tidak kosong," katanya. (Antara)

Editor: Fredrich C Kuen