Aktivitas Pelabuhan Barang Batam Kembali Normal

Batam (Antara Kepri) - Aktivitas pengangkutan maupun distribusi barang dan peti kemas Pelabuhan Batuampar serta CPO Kabil kembali berjalan normal setelah Libur Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah.

"Aktivitas Pelabuhan Batuampar hanya sempat libur selama dua hari saat Lebaran. Selebihnya tetap beroperasi secara normal," kata Ketua Indonesian National Shipowner Association (INSA) Batam Zulkifli Ali di Batam, Senin.

Pelabuhan Batuampar adalah terminal milik BP Batam yang melayani kegiatan bongkar muat keperluan ekspor dan impor mencakup barang industri dan kebutuhan pokok.

Zulkifli mengatakan aktivitas di Pelabuhan Kawasan Bebas Batam berbeda dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang libur beberapa hari saat Lebaran Idul Fitri.

Setiap periode Lebaran pengangkutan barang di Tanjung Priok Jakarta kerap belum normal karena masih banyak pengemudi trailer/truk yang belum kembali dari kampung halaman merayakan Lebaran.

"Karena kedekatan dengan Singapura, aktivitas bongkar muat barang harus tetap berjalan memenuhi kegiatan industri yang mayoritas masuk melalui negara tersebut. Pelabuhan Batuampar juga tidak memiliki kendala yang terjadi setiap Lebaran seperti yang terjadi di Tanjung Priok," kata dia.

Pegawai perusahaan shipping agency, Haris Setiawan, juga mengatakan aktivitas lalulintas kapal dan bongkar muat di Pelabuhan minyak sawit mentah (CPO) Kabil sudah berjalan normal seperti biasanya.

"Aktivitas di pelabuhan sudah normal kembali sejak beberapa hari ini. Karena pengiriman barang harus terus berjalan," kata dia.

Pelabuhan CPO Kabil adalah salah satu pelabuhan yang melayani kegiatan ekspor-impor komoditas CPO ke sejumlah negara.

Sementara di Pelabuhan Kabil selama April arus kunjungan kapal internasional mencapai 74 unit dengan rincian Terminal Umum Curah Cair Kabil sebanyak 20 unit, Terminal Umum Sarana Citra Nusa Kabil sebanyak 29 unit dan Kawasan Industri Maritim Kabil sebanyak 25 unit. (Antara)

Editor: Rusdianto