Korban Kapal Meledak Ditemukan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Iskandar (32), korban dari insiden kapal kayu yang hilang di antara laut Pulau Pangkil dengan Pulau Karas, Batam, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Pagi tadi pukul 09.40 WIB, kita mendapat laporan bahwa hasil pencarian hari ini, telah menemukan satu lagi korban dari kejadian kapal kayu di antara laut Pangkil dengan Karas," kata Kasubid OPS Basarnas Tanjungpinang, Eko Suprianto, Jumat.

Dari laporan yang diterima pihak Basarnas dari Kades Desa Pangkil Yahya, Eko mengatakan pencarian korban dari kejadian kapal kayu tersebut dianggap selesai. Karena 6 orang yang berada di kapal telah berhasil ditemukan.

"Dengan ditemukannya jasad Iskandar, maka pencarian sudah selesai," tegasnya.

Insiden yang tidak diketahui persis penyebabnya itu, sambung Eko, telah terjadi pada  hari ke 3 ini semenjak laporan awal masuk (3/9) sekitar pukul 06:00 WIB, Basarnas sendiri sudah mengirimkan tim pencarian.

"Korban yang selamat bernama Burharudin, sementara Agus Salim, Hadi dan Cantok saat ini sedang dirawat di RS Budi Kemulyaan," paparnya.

Ia mengatakan,  untuk korban bernama Ginting warga Batu Besar Batam, telah ditemukan semalam (4/9) oleh nelayan tempatan.

Menurutnya, diketahui identitas para korban karena pihak keluarga terkait ikut membantu pencarian, sampai pada penemuan terakhir tersebut

"Operasi sudah kita tutup, dan 6 korban telah ditemukan dengan keterangan 4 orang selamat dan 2 orang meninggal dunia," ucapnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir