Belasan Perusahaan Asing Berminat Investasi di Batam

Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 13 perusahaan asing dan gabungan dengan Indonesia menyampaikan minat berinvestasi di kawasan bebas Batam pada Juli 2014 dengan nilai investasi mencapai 18.117.509 dolar Amerika Serikat.

"Berbagai bidang diminati perusahaan-perusahaan yang sudah menyampaikan minat berinvestasi di sini. Kalau terealisasi maka akan menyerap 519 orang tenaga kerja lokal," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu.

Ia mengatakan, bidang industri yang diminati antara lain industri peralatan listrik dan elektronik lainnya, jasa arsitek, jasa industri untuk pengerjaan khusus logam.

Selanjutnya, perusahaan jasa pembangunan dan pengelolaan gedung, jasa bongkar muat barang, jasa reparasi mesin untuk keperluan umum, konsultan manajemen.

"Industri alat berat dan galangan kapal masih juga diminati para investor. Termasuk penunjang minyak dan gas," kata dia.

Asal perusahaan tersebut di antaranya Singapura, Malaysia, Norwegia, Inggris, Kanada, Australia, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

"Banyaknya perusahaan asing yang ingin menanamkan modal menunjukkan Batam sangat kondusif dan memiliki daya tarik untuk mendirikan usaha," kata Djoko.

Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat jumlah aplikasi investasi asing baru pada kawasan tersebut periode Januari-Juni 2014 mencapai 641.040.175 dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk periode Januari-Maret 2014 terdapat sebanyak 35 (tiga puluh lima) PMA baru dengan total nilai investasinya sebesar 155,531 juta dolar AS.

Selanjutnya untuk April 2014 terdapat 15 penanam modal asing dngan nilai investasi sebesar 88,500 juta dolar AS. Selain itu juga terdapat perluasan bidang usaha dari perusahaan yang sudah beroperasi dengan nilai 49,500 juta dolar AS.

Kemudian pada Mei ada 11 perusahaan asing baru dengan nilai investasi sebesar 11,850 juta dolar AS dan perluasan sebesar 10,831 juta dolar AS.

Pada Juni 2014 terdapat 11 perusahaan asing baru dengan nilai investasi sebesar 14,650 juta dolar AS dan perluasan sebesar 122,746 juta dolar AS. (Antara)

Editor: Rusdianto