Dana RTLH Anambas Rp16 Miliar

id Pencairan,Dana,RTLH,Anambas,rehabilitasi,rumah,tidak,layak,huni

Anambas (Antara Kepri) - Pencairan dana rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 808 calon penerima di Kabupaten Kepulauan Anambas akan dimulai Kamis (16/10) total Rp16 miliar dengan target pencairan selama 12 hari kerja.

"Insya Allah sudah dapat dicairkan pada tanggal 16 Oktober ini. Kita targetkan akhir bulan Oktober ini sudah selesai pencairannya," ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Yendi MM di Tarempa, Kamis.

Dia menjelaskan, pencairan dapat dilakukan apabila calon penerima telah melengkapi sejumlah persyaratan telah ditentukan. Persyaratan yang dibutuhkan, termasuk memiliki nomor rekening untuk memudahkan proses pencairan dengan besaran Rp 20 juta per penerima.

"Untuk tahap pertama diberikan sebesar Rp14 juta. Bila pengerjaan sudah 70 persen, baru sisanya (Rp 6 juta-red) dicairkan kembali. Datanya semua sudah ada di bank. Untuk calon penerima yang sudah berusia lanjut, proses pencairannya bisa dikuasakan," terangnya.

Untuk mempermudah proses pencairan pun, pihak Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan pihak bank yang telah ditunjuk untuk di Kepulauan Anambas menggunakan Bank Syariah Mandiri.

Untuk pelayanan mengenai proses pencairan, pihaknya telah sepakat untuk mengatur jadwal proses pencairan dana RTLH setiap harinya. "Sistem pelayanan per harinya dibatasi, rata-rata mencapai 50 hari. Sehingga, tidak mengganggu pelayanan di bank .

Untuk di wilayah Jemaja juga sudah ada, sehingga tidak perlu repot-repot kesini (Tarempa-red), sedangkan pihak Dinsos dengan pihak bank juga sudah melakukan koordinasi mengenai sistem pencairan dana RTLH ini," terangnya.

Proses pencairan dana RTLH sebelumnya sempat mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan adanya  jadwal verifikasi yang dimulai pada bulan Mei hingga Agustus.

Adapun dana yang digelontorkan untuk pencairan dana RTLH mencapai Rp16 miliar yang akan dibagikan ke sejumlah warga yang tersebar di 50 desa serta dua kelurahan di kabupaten ini. "Totalnya pada periode ini mencapai 808 rumah," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE