ICMI Tanjungpinang Gelar Seminar Tangkal ISIS

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Menangkal gerakan radikalisme Islam State Irak Syria (ISIS), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tanjungpinang menggelar seminar dengan tema "Menjaga Tanjungpinang dari Pengaruh ISIS".

"ISIS merupakan organisasi yang perlu diwaspadai oleh kalangan pemuda, pelajar, masyarakat Tanjungpinang karena gerakan ISIS mulai masuk negara negara Islam," ujar Ketua Panitia Seminar, William Hendri, Jumat.

Hendri mengaku, kegiatan seminar yang dilakukan ICMI Kota Tanjungpinang pada 20 Oktober di Aula Gedung Pustaka dan Arsip Daerah Tanjungpinang tersebut bertujuan menjaga penyebaran paham ISIS yang tidak sesuai ajaran filsafat Pancasila.

Seminar menangkal ISIS itu juga kata Hendri menghadirkan Kepala Kementerian Agama Kepri,  Marwin Jamal,  Ketua Hibut Tahrir Indonesia (HTI) Tanjungpinang Muzahar, Kepala Kesbangpol Tanjungpinang Dimyat, dan akademisi UMRAH Oksep Adhayanto.

"Rencananya seminar ini akan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang," imbuh Sekretaris KNPI Kota Tanjungpinang tersebut.

Selain melibatkan pihak berkompetan untuk mewaspadai radikalisme dan penyebaran ISIS. Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk upaya pencegahan dini yang dibuat ICMI.

"Jangan sampai ketika sudah menyebar paham paham ISIS, baru kalangkabut," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Seminar Nurman Edy, mengharapkan seminar tersebut memberikan wawasan kepada masyarakat Tanjungpinang untuk mewaspadai ciri-ciri ISIS yang bisa masuk ke Tanjungpinang melalui pelbagai macam cara.

"Makanya kita mengundang banyak unsur mulai dari tokoh masyarakat hingga mahasiswa. Karena ISIS ini perlu diwaspadai. Apalagi presiden sudah menyatakan menolak ISIS masuk Indonesia," ujar Nurman yang juga Ketua
Pemuda dan Wilayah Perbatasan Forum Komunikasi Pencegahan Terror is (FKPT) Kepri. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir