Hanura Bintan Belum Putuskan Bakal Calon Bupati

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, hingga sekarang belum memutuskan figur yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah Bintan (Pilkada) tahun 2015.

"Kami belum memutuskan figur yang diusung sebagai bakal calon Bupati Bintan. Saat ini hanya sebatas komunikasi dengan beberapa figur," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Bintan Asep Nurdin di Tanjungpinang, Jumat.

Asep enggan menyebutkan nama-nama politisi yang telah berkomunikasi dengannya. Namun, dia menegaskan di antara mereka terdapat figur yang disukai masyarakat.

Dia menyatakan Hanura tidak meminta kontribusi berupa uang maupun barang kepada calon bupati bila menggunakan partai itu sebagai kendaraan politik pada Pilkada Bintan 2015. Namun, figur itu harus memiliki visi misi yang jelas, seperti mengutamakan kepentingan rakyat.         

"Kami tidak mengutamakan kepentingan partai, melainkan kepentingan rakyat. Figur yang diusung harus cerdas, bersih, disukai masyarakat dan terbukti sudah berbuat untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Dia mengemukakan strategi politik Partai Hanura yang berhasil meraup sekitar 5.000 suara pada Pemilu 2014 di Bintan baru terlihat setelah pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang  Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Pengurus Hanura Bintan masih menunggu apakah DPR menyetujui Perppu Nomor 1 Tahun 2014 itu, menerima dengan catatan atau menolaknya.

"Kami berharap Perppu itu diterima. Pilkada harus dilakukan secara langsung. Itu lebih baik dibanding dilakukan secara tidak langsung," ujarnya.

Asep mengatakan Hanura Bintan berhasil meraih dua kursi di DPRD Bintan. Karena itu, Hanura harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk mengusung figur yang dinilai layak mencalonkan diri sebagai Bupati Bintan.

"Komunikasi politik terus kami lakukan dengan pengurus partai lainnya. Kami akan berkoalisi dengan partai yang memiliki visi misi yang sama," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto