Pemkot Tanjungpinang Tegaskan Tidak Ambil lahan UMRAH

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan tidak akan mengambil alih lahan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Senggarang, karena sudah ada bangunan yang didirikan dengan menggunakan anggaran Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Tidak mungkin kami mengambil alih lahan tersebut, karena sudah ada bangunannya. Lagi pula dipergunakan untuk perkuliahan," kata Sekretaris Daerah Tanjungpinang Riono di Tanjungpinang.

Dia menepis isu Pemkot Tanjungpinang akan mengambil lahan seluas lima hektare yang sejak tahun 2007 dipergunakan untuk UMRAH.

"Tidak benar isu itu. Saya justru baru mendengarnya," ujarnya.

Menurut dia, Pemkot Tanjungpinang mendukung perkembangan dunia pendidikan sehingga mustahil mengambil kebijakan yang dapat mengganggu proses perkuliahan.

"Tentu itu jadi bahan pertimbangan, apalagi banyak mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang," katanya.

Riono yang baru beberapa bulan menjabat Sekretaris Daerah Tanjungpinang mengatakan, permasalahan lahan itu belum pernah dibahasnya bersama pihak UMRAH. Dia berharap pihak UMRAH turut aktif menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Sejak saya jadi Sekda Tanjungpinang belum pernah pihak UMRAH mengajak membahas permasalahan lahan itu. Jadi saya anggap tidak ada masalah," ujarnya.

Kampus UMRAH di Senggarang dipergunakan untuk Fakultas Ilmu Kelautan dan Ilmu Perikanan, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik. Sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta rektorat berada di Dompak. (Antara)

Editor: Rusdianto