Pekebun Lingga Keluhkan Promosi

Batam (Antara Kepri) - Pekebun di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau mengeluhkan tidak adanya promosi industri perkebunan oleh pemerintah daerah sehingga hasil kebun di kabupaten itu sulit berkembang.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Haripinto di Batam, Kamis, mengatakan keluhan itu disampaikan warga Lingga saat dirinya melakukan reses.

"Industri Perkebunan yang tidak berkembang, karena tidak adanya promosi industri perkebunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap pelaku usaha atau investor baik lokal maupun asing," kata dia.

Padahal di daerah itu terdapat banyak lahan-lahan produktif yang masih bisa dijadikan lokasi pertanian dan perkebunan.

Pekebun di kabupaten yang terdiri dari banyak pulau itu juga mengeluhkan tidak dapat berkembang karena tidak adanya perhatian serius dan penyuluhan tentang budi daya perkebunan dari pemerintah setempat.

Sebenarnya, jika dikelola dengan baik, perkebunan di Lingga bisa berkembang, dengan mengirim hasil produksinya ke Batam atau kabupaten kota lain di Kepri.

Apalagi, selama ini pasokan buah dan sayuran di Batam lebih banyak diimpor dari luar negeri.

Bila pasokan buah dan sayur Lingga Batam bisa dipasok ke Batam tentunya akan lebih menguntungkan untuk warga Lingga dan warga Batam.

Kepada Haripinto, warga Lingga juga mengeluhkan minimnya perbaikan dan penambahan infrastruktur khususnya penambahan jalan lintas yang menghubungkan antardesa.

Haripinto mengatakan masyarakat juga mengeluhkan keterbatasan sarana untuk kesehatan khususnya rumah sakit dan fasilitas alat-alat medis di rumah sakit.

Peralatan alat kesehatan di rumah sakit yang disediakan oleh pemda tidak mencukupi pelayanan masyarakat sehingga banyak warga yang lebih memilih berobat ke luar daerah, khususnya ke Batam dan Malaysia.

"Minimnya sarana Kesehatan, terutama gedung Rumah Sakit, yang mengakibatkan paramedis melakukan praktek di lapangan terbuka," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto