Sejenak Terlena Aroma Sop Ikan Batam

id Sejenak,Terlena,Aroma,Sop,Ikan,Batam,nagoya

ALIRAN air hujan membawa hanyut rumput-rumput kering berwarna merah di pinggir jalan Nagoya, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Suasana hujan deras seakan mengelabui cuaca Kota Nagoya yang biasanya bersuhu panas sekitar 32 derajat Celsius.

Sejenak tercium aroma memikat dan cukup menarik perhatian di tengah derasnya hujan pada pukul 11.30 WIB di area pertokoan Komplek Bumi Indah, Nagoya. Semakin mendekati aroma harum tersebut, semakin jelas terlihat suatu restoran kecil yang berbentuk ruko bertingkat satu dengan tulisan papan nama "Sop Ikan Istimewa".

"Selamat datang," kata salah satu wanita penjaga toko berwajah oriental, berkulit putih.

Aroma harum tersebut ternyata berasal dari kuliner khas Batam yang bernama Sop Ikan Batam. Sajian dari sop tersebut berbentuk seperti sayur bening, dengan beberapa potongan daging ikan yang lumayan besar kira-kira seukuran setengah telapak tangan orang dewasa per potong.

Menurut pemilik, rasa ikan terbaik akan keluar jika menggunakan ikan kerapu, alasan tersebut tidak diberi penjelasan lebih lanjut karena berkaitan dengan bumbu rahasia restoran mereka.

Daging ikan tersebut terlihat berwarna putih susu, dan yang membuat istimewa adalah tidak ada tulang ikan yang tertinggal di tiap potongnya, sehingga akan mudah dimakan tanpa harus khawatir menggigit tulang ikan.

Beberapa potongan sayuran menghiasi mangkuk sop ikan yang melengkapi sekitar lima potong daging ikan setiap mangkuknya. Sayuran tersebut adalah tiga potong sawi hijau berukuran sekitar 15 cm setiap helainya, dengan dikombinasikan tomat sayur berwarna hijau sudah dipotong rapi seukuran sendok makan tiap potong.

Cuaca yang sejuk karena hujan, membuat menyantap sop ikan hangat menjadi semakin nikmat. Ketika mencoba gigitan daging ikan, teksturnya berserat khas ikan laut, namun lembut, selembut potongan tape singkong yang sudah difermentasi.

Kuah terlihat berkilau karena terdapat sedikit minyak yang tidak bisa menyatu dengan air dan bening, hingga ujung sendok makan terlihat di dasar mangkuk.

Campuran bumbu rempah rahasia seakan membuat asin, asam, manis, pedas bercampur hangat menyatu di setiap suapnya.

Satu porsi Sop Ikan ini berharga Rp26 ribu. Aneka minuman jus bisa dipesan untuk menemani makan sop ikan yang segar, salah satu pelayan restoran menyarankan jus buah naga merah cocok diminum usai menyantap sop ikan.

Sop ikan ternyata memang menjadi salah satu wisata kuliner primadona di wilayah Batam, selain aneka jenis 'sea food' yang memang melimpah di kawasan tersebut.

Sederet ruko-ruko usaha rumah makan yang menjual makanan, sebagian besar mencantumkan menu sop ikan di papan daftar makanan yang berada di kaca-kaca depan rumah makan.

Salah satu pelayan berwajah oriental menjelaskan sop ikan akan ramai dipesan ketika jam makan siang dan makan malam di restoran tersebut, sebagian besar pembeli merupakan pekerja kantoran sekitar wilayah, wisatawan domestik dan mancanegara.

Tidak jauh dari lokasi komplek Bumi Indah, terdapat restoran mewah yang berada di pinggir pantai. Restoran tersebut bernama Harbour Bay Seafood terletak di komplek Harbour Bay, Batu Ampar, Batam.

Restoran ini banyak dikunjungi para wisatawan lokal dan asing karena posisinya yang terletak di bibir pantai. Terdapat tempat makan yang berada di luar ruangan menghadap tepat  antara garis pantai dengan arah matahari terbenam, sehingga penikmat 'sunset' bisa memanfaatkan lokasi serta momentum senja matahari terbenam.

Tepat pukul 20.00 WIB pada saat itu, denting Yamaha Grand Piano hitam memainkan intro lagu "Always on My Mind" versi Michele Buble dari pianis lokal, suara penyanyi jazz wanita terlantun diiringi desiran angin pantai.

Salah satu menu andalan dari Harbour Bay tersaji di atas meja makan, menu tersebut adalah Lobster Harbour Bay. Makanan ini disajikan dengan bentuk seakan lobster dalam keadaan utuh. Kepala lobster yang sudah direbus dengan tepat disajikan secara utuh, kemudian cangkang lobster utuh membentuk punggungnya.

Di dalam cangkang terdapat daging lobster yang sudah teriris-iris tipis bercampur dengan buah-buahan potong dengan saus bumbu rahasianya.

Buah-buah tersebut menurut pelayan restoran bermanfaat untuk menetralisir kandungan kolesterol yang ada dalam lobster. Potongan buah tersebut terdiri dari semangka, melon, bengkoang dan nanas.

Tidak kalah rasanya dengan seafood, terdapat menu Tahu Harbour Bay yang sangat lembut dan empuk teksturnya.

Satu porsi tahu berisi enam potong, satu potongnya berukuran sebesar setengah kepalan tangan orang dewasa. Di atas tahu tersebut terdapat saus tiram yang sangat gurih.

Ketika tahu diiris, dalamnya  terdapat saus yang bercampur dengan isi tahu berwarna putih kertas, lembek daging tahu bercampur dengan saus seperti mayones.

Rasa manis kecap, asam saus dan gurihnya bumbu rahasia membuat tahu ini terasa istimewa dengan sajian yang masih hangat.

Namun, untuk menikmati makanan tersebut perlu mengeluarkan uang lebih banyak karena harganya tergolong untuk ekonomi menengah ke atas, yaitu berkisar Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.

Tempat di daerah Harbour Bay memang dipersiapkan untuk memanjakan para pecinta kuliner dan para penikmat pemandangan alam laut yang indah dengan desiran angin semilir serta debur gelombang kecil karena berada di wilayah tanjung.

Belanja

Tidak lengkap apabila berkunjung ke Batam namun tidak membawa buah tangan atau cinderamata. Menurut pandangan orang-orang awam, Batam memang terkenal dengan barang-barang bermerek internasional, tetapi berharga murah dibanding wilayah-wilayah yang lain.   

Salah satu toko yang menjual berbagai barang bermerek dan asli adalah Sally Cosmetic. Memang barang tersebut kebanyakan dijual untuk para wanita karena memang biasanya wanita suka berbelanja. Harga yang dijual bisa mencapai dari setengah harga yang dilempar ke pasaran.

Lokasinya berada di kawasan ruko Nagoya, karena ketenaran tempat ruko tersebut, ada hal unik mengenai nama toko tempat sekitar toko kosmetik itu.

Seakan menumpang tenar dari nama Sally Cosmetic, toko tepat di seberang Sally memberi nama tempat lokasinya lebih jelas terlihat, daripada nama tokonya sendiri, yaitu tertulis "Ruko di depan Sally" begitu juga dengan ruko di samping kanannya, tertulis "Ruko di samping kanan Sally".

Pemilik mungkin berkeinginan untuk mempermudah konsumen menemukan tempat usahanya karena lokasi berdekatan dengan salah satu ruko terkenal.

Kosmetik yang dijual bervariasi, dari mulai bedak, lipstik, hingga parfum. Parfum merupakan barang yang sering dibeli oleh para pengunjung menurut penjaga toko. Dari mulai merek Bvalgari, Armani, Calvin Klein, D&G, Daisy Marc Jacobs, Victorias Secret dan lainnya tersedia di ruko tersebut dengan murah.

Sahono, wisatawan domestik sengaja membeli oleh-oleh berupa parfum bagi sanak saudara yang berada di Jawa. "Yang terkenal murah parfum, maka saya sengaja untuk oleh-oleh istri, anak dan saudara," ujarnya.

Harga dari ruko tersebut menggunakan mata uang dolar Singapura (SGD), namun bagi wisatawan domestik tidak perlu khawatir karena transaksi menggunakan rupiah tetap dilayani.

Menurut warga sekitar, harga yang murah hingga mencapai setengah harga bukan karena barang yang disediakan merupakan tiruan atau barang gagal ekspor dari produksi, namun lebih disebabkan karena murahnya biaya kirim dari Singapura ke Batam.

Tetapi tidak sedikit juga yang mengakui jika banyak barang selundupan yang lebih murah, umumnya barang tersebut berupa barang elektronik.

Tas, sepatu, jam tangan, baju hingga koper-koper mahal terjajar sepanjang komplek ruko tersebut.

Batam yang identik kota industri seakan terkemas lebih rapi daripada bayangan orang awam tentang kota industri yang lekat dengan polusi, macet, dan transportasi alat berat.

"Batam sekarang lebih rapi, bersih dan ramai dikunjungi wisatawan," ujar Larno salah satu penduduk lokal Batam.

Menurutnya, hal ini karena perkembangan industri yang maju sejalan dengan penataan kota yang rapi, sehingga kondisi geografis lebih terjaga.  (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE