Kenaikan Harga BBM Lonjakkan Harga Sayur-sayuran

id Kenaikan,Harga,BBM,tanjungpinang,Lonjak,bahan,bakar,minyak,Harga,Sayur

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak melonjakkan harga sayur-sayuran dan sembako secara serentak di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, kata Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

"Berdasarkan data hasil survei yang kami lakukan, rata-rata harga sayuran dan sembako yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera naik serentak," ujar Koordinator Sembako Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Roni Pasla, di Tanjungpinang, Selasa.

Dia menjelaskan harga sayur-sayuran naik Rp500 per kilogram. Bahkan ada juga yang naik Rp6.000, seperti kacang panjang naik dari Rp8.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.

Sementara harga sayur kangkung dan sayur bayam naik dari Rp5.000 menjadi Rp8.000 per kilogram. Sedangkan harga terong yang sebelumnya dijual Rp8.000 per kilogram naik menjadi Rp10.000 per kilogram saat harga BBM naik.

Komoditas ikan hanya ikan tongkol yang naik dari Rp15.000 per kilogram menjadi jadi Rp18.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp26.000.

Untuk harga beras sambung Roni, mayoritas naik Rp1.000, seperti beras bermerek Merak yang naik cukup tinggi, dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.

Beras Gajah Merah naik dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram, sedangkan beras merek Kalajengking naik dari Rp12.500 jadi Rp13.000 per kilogram dan Padang Raya dari Rp13.500 per kilogram kini Rp14.000 per kilogram.

"Kami akan memantau terus perubahan harga sayur-sayuran dan sembako, kemudian mengambil langkah-langkah untuk melindungi pedagang dan konsumen," katanya.

Roni mengemukakan kenaikan harga sayur-sayuran dan sembako itu disebabkan perubahan tarif angkutan untuk pendistribusian komoditas tersebut.

"Mayoritas sembako dan sayur-sayuran yang dijual di Tanjungpinang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE