Disperindag Tanjungpinang Dorong Kerajinan Kulit Ikan Pari

id Disperindag,Tanjungpinang,Dorong,Kerajinan,Kulit,Ikan,Pari

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang berencana membina pelaku usaha mengolah kulit pari menjadi dompet, tas dan aksesoris lainnya.

"Program itu diadopsi dari Yogyakarta pada 2014. Pada dasarnya program bertujuan  memberikan varian hasil produksi terhadap industri kecil menengah," kata Kepala Seksi Kerajinan dan Sandang Disperindag Kota Tanjungpinang Rachmat Ardiyanto di Tanjungpinang, Selasa.

Dia mengatakan ikan pari cukup banyak hidup di perairan Kepulauan Riau, termasuk Tanjungpinang. Karena itu kulit ikan pari yang keras dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan.

"Ini sebagai bentuk pemanfaatan potensi daerah," katanya.

Program itu dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan para pelaku industri kecil menengah serta memperkaya hasil karya yang diproduksinya.

Program itu saat ini menunggu APBD Perubaan Kota Tanjungpinang tersebut sudah diminati 10 peserta yang berasal dari pelaku usaha kerajinan lokal.

"Untuk kualitas, kulit pari berada di tingkat kedua setelah kulit buaya dan sesudah kulit ular, " kata Rachmat.

Harga kulit ikan pari juga mahal setelah diproduksi menjadi barang jadi seperti dompet dan lain sebagainya. Mulai dari harga Rp150.000 sampai Rp2 juta-an.

"Kebetulan di Tanjungpinang ini tidak ada, maka program ini akan kita coba," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE