Panwaslu Karimun Usul Anggaran Pilkada Rp4 Miliar

id Panwaslu,Karimun,Usul,Anggaran,Pilkada

Karimun (Antara Kepri) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengusulkan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pengawasan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015.

"Sebelum kami dilantik, anggaran itu sudah kami sampaikan kepada pemerintah daerah. Tapi, secara resmi segera kami usulkan lagi," kata anggota Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Tiuridah yang dilantik bersama dua rekannya, Mardanus dan Konang Prayitno pada Senin (13/4), mengaku memberikan atensi soal anggaran mengingat tahapan Pilkada resmi dimulai 17 April ditandai dengan peluncurkan pilkada serentak oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut akan digunakan untuk kegiatan operasional kesekretariatan, kegiatan perekrutan dan honor Panwascam dan Panitia Pengawas Lapangan di tingkat kelurahan dan desa.

"Panwascam sudah mulai direkrut pada 25 April 2015. Pengumuman perekrutannya memang dibiayai Bawaslu, tapi kita juga membutuhkan anggaran operasional," ucapnya.

Ia juga mengatakan akan mengkaji anggaran dari Bawaslu Kepri agar tidak tumpang tindih dengan anggaran dari pemerintah kabupaten.

"Pelaksanaan Pilkada serentak tentu membutuhkan kehati-hatian agar tidak ada anggaran ganda. Kami akan pilah-pilah kegiatan mana yang sudah dianggarkan provinsi sehingga tidak dianggarkan lagi melalui APBD kabupaten," tuturnya.

Tiuridah mengaku, sementara berkantor di kediaman pribadinya karena belum mempunyai dana untuk menyewa kantor atau sekretariat, termasuk juga dana operasional.

"Kami sama sekali belum punya dana. Kondisi ini sudah biasa bagi kami, waktu pemilu yang lalu juga demikian," ucap dia.

Namun demikian, ia mengaku telah meminta bantuan kepada Pemkab Karimun untuk pengadaan kantor sebagai tempat kegiatan kesekretariatan dan administrasi.

"Tugas-tugas sudah menunggu, salah satunya mengawasi kegiatan penjaringan bakal calon yang sudah dimulai partai politik, termasuk juga mengawasi setiap tahapan Pilkada yang sudah dimulai," tambah Tiuridah Silitonga.

Tiuridah mengatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah kabupaten terkait pengajuan anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut.

"Mudah-mudahan secepatnya dibahas dan disetujui," harapnya. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE