Mayoritas Guru di Pulau Belum Sarjana

id Mayoritas,batam,Guru,Pulau,Sarjana

Yang sudah S1 sebanyak 90 persen. Hanya 10 persen saja yang tidak. Total guru di Batam 2.535 orang
Batam (Antara Kepri) - Mayoritas guru yang mengajar di pulau-pulau penyangga Kota Batam Kepulauan Riau belum menyelesaikan pendidikan Strata 1, meskipun itu menjadi syarat mengajar sesuai dengan UU Guru dan Dosen tahun 2005.

"Guru di pulau belum S1. Karena sulit menemukan guru dengan pendidikan tinggi yang mau mengajar di pulau," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin di Batam, Rabu.

Sesuai dengan UU, maka guru yang belum memperoleh gelar sarjana tidak boleh mengajar mulai Desember 2015. Semuanya akan dialihkan sebagai tenaga administrasi di sekolah atau dinas.

Pemerintah kota terpaksa mempekerjakan tenaga pendidik yang belum S1 karena kesulitan mendapatkan guru yang rela mengajar di pulau-pulau terpencil. Sementara pendidikan di pulau harus terus berjalan demi pemerataan pendidikan.

Ia mengatakan Dinas Pendidikan terus berupaya mendorong guru di pulau untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 sesuai ketentuan. Namun, akses pendidikan yang sulit di pulau menjadi kendala.

Sementara untuk seluruh kota Batam, Dinas Pendidikan mendata sekitar 250 orang guru belum memperoleh gelar sarjana.

"Yang sudah S1 sebanyak 90 persen. Hanya 10 persen saja yang tidak. Total guru di Batam 2.535 orang," kata dia.

Dan dari 10 persen guru yang belum menyelesaikan S1, sebanyak 80 persen di antaranya berada di pulau penyangga.

"Kebanyakan guru yang belum S1 itu masih berstatus honor. Jadi belum tetap," kata dia.

Sementara itu, untuk sertifikasi guru, Muslim mengatakan baru sekitar 1.000 orang guru tersertifikat. Masih terdapat sekitar 1.500 orang guru lagi yang belum mengantongi sertifikat kompetensi mengajar.

Pemerintah juga akan terus mendorong sertifikasi guru agar seluruh pendidik di Batam memiliki kompetensi baik demi kemajuan pendidikan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE