Pansus Pengembangan Batam Jalan di Tempat

id Pansus,Pengembangan,Batam,Jalan,Tempat

Tidak hanya Taba yang sibuk, kami juga sibuk, karena anggota legislatif menjadi anggota sejumlah pansus
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Panitia Khusus Pengembangan Batam DPRD Provinsi Kepulauan Riau sejak sekitar dua bulan lalu hingga sekarang jalan di tempat.

"Sudah agak lama kami tidak melakukan pertemuan dengan pimpinan pansus," kata Wakil Ketua Pansus Pengembangan Batam, Onward Siahaan, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Rabu.

Onward mengaku pernah meminta Ketua Pansus Pengembangan Batam, Taba Iskandar untuk kembali membahas dan menindaklanjuti sejumlah informasi yang diperoleh pansus. Namun ia belum mendapatkan jawaban.

"Tidak hanya Taba yang sibuk, kami juga sibuk, karena anggota legislatif menjadi anggota sejumlah pansus," ujarnya.

Ia mengemukakan jumlah anggota pansus sebanyak 15 orang. Pansus tidak memiliki batas waktu dalam menyelesaikan tugasnya.

Anggota pansus tidak memperoleh pendapatan tambahan dari kegiatan tersebut, karena itu termasuk dalam tugas pokok.

"Terakhir kali pansus berdiskusi dengan Jimly Asshiddiqie, Guru Besar Hukum Tata Negara membahas permasalahan dualisme kelembagaan di Batam," ujarnya.

Ketua Pansus Pengembangan Batam, Taba Iskandar tidak membantah jika pansus yang dipimpinnya ini tidak melakukan kegiatan dalam beberapa bulan terakhir.

"Banyak anggota yang sibuk dengan aktivitas lain di DPRD Kepri, jadwal padat," katanya.

Ia mengatakan sebelum Idul Adha akan melakukan rapat kembali dengan seluruh anggota pansus membahas permasalahan yang terjadi di Batam, seperti Kawasan Ekonomi Khusus di Batam, Rempang dan Galang.

Permasalahan dualisme kelembagaan antara Badan Pengusahaan Batam dan Pemkot Batam juga belum terselesaikan sampai sekarang sehingga perlu ditangani pemerintah pusat segera karena konflik kepentingan kelembagaan disebabkan oleh regulasi.

"Kami menawarkan sejumlah opsi untuk menyelesaikan permasalahan dualisme kelembagaan di Batam. Tidak mungkin dua kapten berada di dalam satu perahu," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE