Penerbangan di Bandara Batam belum alami peningkatan

id BP Batam

Penerbangan di Bandara Batam belum alami peningkatan

Suasana Bandara Hang Nadim Batam. Foto Antara/Arfan NK

Batam (ANTARA) - Selama semester I tahun 2021, Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam belum mengalami peningkatan baik kedatangan maupun keberangkatan kata  General Manager BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, di Batam, Rabu.

"Hingga semester  pertama  2021, tercatat sebanyak 5.594 pesawat yang datang dan 5.592 pesawat yang berangkat serta 352 penerbangan lokal," kata Benny dalam rilis yang diterima ANTARA.

Dirinya melanjutkan, bahwa total pesawat di sepanjang semester I 2021 adalah 11.358 pesawat. Namun, hal ini ternyata mengalami penurunan sebesar -9,82% jika dibandingkan pada 2020 yaitu sebanyak 12.794 pesawat.

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat yaitu sebanyak 555.166 dan penumpang yang datang tercatat sebanyak 557.167 penumpang serta sebanyak 90.199 penumpang yang transit di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.

Adapun akumulasi penumpang sepanjang Januari sampai Juni 2021 adalah 1,2 juta penumpang dan mengalami penurunan sebanyak -9,96%.

"Melihat perkembangan penyebaran COVID-19 yang sangat pesat menimbulkan dampak yang sangat besar. Selain itu beberapa aturan dari pemerintah yang memberlakukan pembatasan dan pengetatan syarat perjalanan dengan transportasi udara, juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap penurunan jumlah penumpang,” ujar Benny.

Meskipun penumpang menurun, Benny mengatakan ada juga yang mengalami peningkatan di Bandar Udara Internasioal Hang Nadim Batam, seperti kegiatan bongkar muat bagasi.

"Kegiatan bongkar muat bagasi mengalami peningkatan secara y-o-y, yaitu tercatat sebanyak 3 juta kg bongkar dan 4 juta kg muat dengan total akumulasi 7 juta kg pada tahun 2021," ucap Benny.

Hal ini meningkat dibanding tahun 2020 lalu, yaitu hanya sebanyak 2,5 juta kg bongkar dan 3,7 juta kg muat, dengan total akumulasi 6,2 juta kg.

Tidak hanya itu, aktivitas kegiatan bongkar muat barang transit juga turut mengalami peningkatan, yaitu tercatat sebanyak 7 juta kg bongkar, 7 juta kg muat dan 8.689 kg barang transit. Akumulasi kegiatan barang di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam tercatat 15 juta kg dengan total peningkatan 9,7%.

Meningkatnya jumlah kargo,  disebabkan karena meningkatnya kebutuhan barang e-commerce saat pandemi COVID-19.

"Selain itu, beberapa barang untuk keperluan industri di Batam juga menjadi salah satu faktor, karena dibawa dengan menggunakan pesawat cargo," ungkap dia.

Melihat tren positif pengiriman kargo ini, Benny berharap perkembangan pergerakan barang melalui transportasi udara dapat lebih baik ke depannya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE