Jenazah korban kecelakaan kapal di Batam ditemukan

Batam (ANTARA) - Petugas SAR menemukan jenazah satu korban kecelakaan kapal pada Ahad (26/9) di sekitar Perairan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, sekitar lima mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang Miswadi pada Senin mengatakan bahwa tim penyelamat dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban yang bernama Imran Nur Restu (29) di bibir pantai Nuvasa Bay Palm Spring.

Miswadi, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi dan Siaga, mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkata Polda Kepulauan Riau.

Pada Ahad (26/9), kapal kayu yang membawa tiga nelayan dari Nongsa diduga ditabrak kapal kargo yang melintas di Perairan Batubesar, Kota Batam. 

Satu dari tiga nelayan itu selamat dan dua orang lainnya dinyatakan hilang. Setelah jenazah Imran ditemukan, tinggal satu lagi korban kecelakaan yang belum ditemukan, yakni Tendi Fauzan Bahri (20).

Miswadi mengatakan bahwa pada Senin timnya melanjutkan upaya pencarian dan memperluas area yang disisir.

Tim pencari menyisir lokasi sekitar kejadian kecelakaan ke arah barat-barat laut serta menyusuri pantai menggunakan kapal kayu atau pompong.

Setelah menemukan jenazah Imran Nur Restu pada Senin siang, tim melanjutkan upaya pencarian dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian kecelakaan.

Upaya untuk menemukan korban kecelakaan kapal melibatkan personel dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Direktorat Kepolisian Perairan, TNI Angkatan Laut, Kantor Pelabuhan Batam, dan warga setempat.