Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menemukan indikasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melanggar aturan distribusi solar bersubsidi dengan modus memfasilitasi masyarakat membeli BBM dengan jeriken dan mobil modifikasi agar bisa menampung minyak dengan jumlah banyak.
"Banyak oknum masyarakat yang membeli dengan jeriken, bahkan menggunakan kendaraan mobil yang dimodifikasi. Di Pekanbaru ditemukan di beberapa titik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol. Ferry Irawan saat ditemui awak media di Pekanbaru, Senin.
Terkait dengan dugaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi solar yang didistribusikan ke perusahaan, Ferry mengaku belum menemukan bukti.
"Memang kami mendengar itu. Akan tetapi, sampai hari ini kami baru menemukan data atau pelaku yang menggunakan jeriken atau mobil modifikasi. Dia jual ke mana? Ini masih kami dalami," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya bisa menindak tegas perusahaan penampung solar subsidi. Maka dari itu, perusahaan agar mengikuti aturan.
"Siapa pun yang membeli solar di luar solar industri, kami akan lakukan penindakan. Kami angkat kasusnya, jumlah kasus nanti akan kami berikan datanya," kata Kombes Pol. Ferry Irawan.
Saat ini hampir di semua SPBU di Kota Pekanbaru dan sekitarnya terlihat banyak antrean kendaraan yang membeli solar bersubsidi sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Berita Terkait
Bayi kembar empat lahir di Kuansing Riau
Rabu, 22 Mei 2024 7:33 Wib
Kepolisian bakan panggil pihak klub IFC terkait kecelakaan pesawat di BSD
Selasa, 21 Mei 2024 17:42 Wib
Pemprov Kepri bagikan sebanyak 35 ribu bibit cabai gratis untuk masyarakat
Selasa, 21 Mei 2024 17:27 Wib
Mantan Kabareskrim: Butuh ketelitian untuk ungkap pembunuhan Vina Cirebon
Selasa, 21 Mei 2024 16:53 Wib
Riau kembali raih Anugerah Adinata Syariah
Selasa, 21 Mei 2024 7:23 Wib
Polda Kepri sita sebanyak 36 unit sepeda motor hasil curian
Senin, 20 Mei 2024 18:46 Wib
Dinkes Tanjungpinang beri makanan tambahan bagi balita berisiko stunting
Senin, 20 Mei 2024 7:56 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat yang jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:24 Wib
Komentar