Presiden Jokowi minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan selesaikan tugas dalam waktu sebulan

id tragedi kanjuruhan,presiden joko widodo,menkopolhukam mahfud md,tgipf tragedi kanjuruhan

Presiden Jokowi minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan selesaikan tugas dalam waktu sebulan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tampak meninggalkan lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta selepas bertemu Presiden Joko Widodo pada Selasa (4/10/2022). ANTARA/Gilang Galiartha.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Jokowi meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyelesaikan tugas mereka dalam waktu kurang dari satu bulan untuk menelusuri insiden mematikan yang terjadi setelah pertandingan sepak bola  pada Sabtu (1/10).

"Tim pencari fakta diminta bekerja kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," kata Menkopolhukam Mahfud MD yang bertindak sebagai Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Selasa.

Menkopolhukam menuturkan setidaknya terdapat beberapa hal yang harus ditelusuri terkait detail kejadian yang hingga saat ini dikonfirmasi menelan sedikitnya 125 korban jiwa itu. Salah satu yang disorot adalah keputusan menggelar pertandingan pada malam, meskipun sudah diusulkan untuk maju ke siang atau sore hari.

"Nanti kita olah, kan kita harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat," kata dia.

Sebelum mulai bekerja penuh, Menkopolhukam menyatakan Presiden Jokowi akan mengeluarkan Keppres sebagai payung hukum dan dasar tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

"Karena di setiap institusi juga punya tim investigasi sendiri, sehingga yang terpadu ini bergabung dalam Keppres ini. Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim. Itu bagus untuk menyelidiki agar terang, lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di Kemenkopolhukam, di tim yang dibentuk oleh Presiden," kata Mahfud.

Rencananya TGIPF Tragedi Kanjuruhan menjalani rapat pertama pada Selasa malam dengan agenda, yakni memahami tugas dari Keppres, memetakan dan mengidentifikasi masalah, berbagi tugas, dan mencari kesimpulan.

"Ketika bagi tugas itu bisa memanggil orang, bisa mendatangi tempat. Kan itu harus dibagi, karena banyak pihak, ada yang harus ke FIFA, Polri, desa, lapangan, dan sebagainya. Dan ada juga yang mempelajari peraturan perundang-undangannya, itu nanti kita bagi-bagi tugas," kata dia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan tuntaskan tugas dalam sebulan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE