Padang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi Dwi Sulistyawan mengatakan tidak ada penggeledahan di rumah dinas kapolda di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, menyusul penangkapan Inspektur Jenderal Polisi Teddy Minahasa.
"Tidak ada penggeledahan, kalaupun ada, kita pasti dikasih tahu. Saat ini kita masih menunggu kepastian dari Mabes Polri," kata Kabid Humas di Padang, Jumat.
Mengenai penangkapan Irjen Polisi Teddy, ia mengaku baru mengetahui adanya penangkapan Kapolda Sumbar oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri dari pemberitaan media.
"Kita saja baru tahu adanya penangkapan ini dari media massa. Kita juga masih menunggu rilis dari bapak Kapolri. Sampai saat ini belum ada informasi yang pasti terkait penangkapan ini, baik itu dari ajudan beliau maupun dari Mabes Polri," kata dia.
Pantauan di rumah dinas Kapolda Sumbar di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, terlihat aktivitas pemindahan barang-barang dan kendaraan pribadi milik Irjen Polisi Teddy Minahasa.
Di rumah dinas itu tampak sudah ada truk towing yang akan mengangkut kendaraan pribadi Kapolda Sumbar.
"Ini proses pindahan pak, karena bapak sudah mutasi makanya seluruh barang dipindahkan," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya.
Dua orang petugas di rumah dinas kapolda juga terlihat menjaga dan mengawasi proses pindahan barang-barang serta kendaraan pribadi Irjen Polisi Teddy Minahasa. Selain itu, garasi mobil di rumah dinas juga terlihat sudah kosong.
Sementara sejumlah papan bunga ucapan selamat Sertijab Kapolda Sumbar sudah tampak di depan Mapolda Sumbar pada Jumat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Irjen Polisi Teddy Minahasa terlibat dalam kasus peredaran gelap narkoba yang diselidiki oleh Polda Metro Jaya.
Sigit menjelaskan keterlibatan Teddy Minahasa diketahui dari penyidikan jaringan narkoba yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabid Humas sebut tak ada penggeledahan rumah dinas Kapolda Sumbar
Komentar