Jokowi tidak mau lagi menilai debat capres-cawapres

id Presiden Joko Widodo ,Debat pilpres,jokowi,presiden ri,debat capres,komentar debat capres

Jokowi tidak mau lagi menilai debat capres-cawapres

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan serah terima alutsista pesawat dari pemerintah untuk TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Menhan Prabowo Subianto menyerahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebanyak lima unit pesawat C-130 J-30 Super Hercules, dan delapan unit helikopter H225M untuk TNI AU, empat helikopter A5 550 Fennec untuk TNI AD, serta delapan unit helikopter Panther AS565 MBE untuk TNI AL. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo tidak mau lagi memberikan penilaian atas hal-hal terkait debat calon presiden dan wakil presiden karena tidak ingin menimbulkan perdebatan publik.

"Saya nggak mau menilai lagi. (Kalau) Menilai-menilai, nanti jadi debat yang kedua lagi nanti," kata Presiden usai menyaksikan penyerahan simbolis pesawat Super Hercules di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya tanggapannya atas penilaian sejumlah pihak bahwa putranya Gibran Rakabuming Raka yang merupakan cawapres nomor urut 2 bertindak kurang sopan dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1).

Baca juga:
Forkopimda kolaborasi untuk cukupi stok darah di RSUD Natuna

DPRD Kepri minta pemda kaji kenaikan pajak hiburan

34 calon haji Batam lunasi Bipih


Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat memberikan masukan atau pandangan mengenai debat ketiga Pilpres 2024 untuk ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Presiden kala itu mencermati debat berlangsung dengan menyerang pribadi, bukan mengkritisi visi dan misi masing-masing capres.

Jokowi mengatakan masukan atau pandangan yang disampaikannya juga untuk introspeksi serta evaluasi semua pihak. 

Baca juga:
Anies meminta restu Sri Sultan Hamengku Buwono X

Mahfud Md berencana mundur dari menteri sejak lama

Survei ISC: Elektabilitas Prabowo - Gibran tembus 52 persen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE