Gubernur Ansar bagikan KTP elektronik kepada 353 siswa SMA sederajat

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad membagikan KTP elektronik (KTP-el) kepada 353 siswa SMA sederajat se-Kota Tanjungpinang sebagai upaya mewujudkan satu data Indonesia dan memenuhi hak konstitusi jelang Pemilu 2024.

"Penyerahan KTP-el ini merupakan hasil pelayanan jemput bola yang dilaksanakan di sekolah-sekolah tingkat SMA di Tanjungpinang pada bulan November-Desember 2023 hingga Januari 2024," kata Gubernur Ansar usai menyerahkan KTP-el secara simbolis di SMAN 7 Tanjungpinang, Jumat.

Ansar menyebut Pemprov Kepri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) bekerja sama dengan Disdukcapil kabupaten/kota setempat terus menggesa perekaman KTP-el dengan metode jemput bola. Elemen siswa wajib KTP pemula berusia 17 tahun menjadi salah satu sasaran upaya tersebut.

Ia menyampaikan bahwa kepemilikan KTP merupakan hal mutlak dan penting untuk siswa yang sudah memenuhi persyaratan Undang-Undang, yakni berumur 17 tahun.

"Anak-anak wajib memiliki KTP, karena itu bukti kependudukan. Penting sekali nanti untuk urusan-urusan di pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Ansar juga mengingatkan kepada siswa yang belum memiliki KTP-el, namun sudah memenuhi syarat 17 tahun, agar segera melakukan perekaman di kantor Disdukcapil terdekat. Ia pun meminta para kepala sekolah SMA menyisir siswanya, supaya semua yang sudah berumur 17 tahun didorong agar segera memiliki KTP.

Selain upaya mewujudkan satu data, kata dia, perekaman KTP-el untuk siswa merupakan momen menjelang pemilu supaya hak konstitusi siswa bisa diberikan.

“KTP-el ini penting sekali agar kita betul-betul tahu jumlah pasti penduduk Indonesia yang sudah berumur 17 tahun,” ujar Ansar.

Adapun rincian KTP-el yang diserahkan se-Tanjungpinang terdiri atas SMK Negeri 1 (20 KTP), SMK Negeri 2 (65 KTP), SMK Negeri 3 (46 KTP), MAN (33 KTP), SMA Negeri 1 (48 KTP), SMA Negeri 2 (31 KTP), SMA Negeri 4 (42 KTP), SMA Negeri 5 (20 KTP), SMA Negeri 6 (19 KTP) dan khusus untuk SMA Negeri 7 (29 KTP).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar turut meresmikan pembangunan sarana prasarana dan bantuan yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 dengan total anggaran Rp3,077 miliar, serta APBD tahun 2023 yaitu pembangunan enam ruang kelas baru dengan jumlah anggaran Rp2,05 miliar.

Selain itu, Ansar juga menyerahkan bantuan transportasi darat siswa SMA dengan total anggaran Rp661,95 juta untuk 1.471 siswa. Khusus SMAN 7 Tanjungpinang jumlah penerima 193 siswa dengan anggaran Rp86,85 juta.

Selanjutnya, bantuan subsidi dana pendidikan siswa SMA dengan total anggaran Rp444 juta untuk 740 siswa, khusus untuk SMAN 7 Tanjungpinang 100 siswa senilai Rp60 juta.