Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2024 sebesar Rp9,8 miliar untuk membayar iuran jaminan kesehatan nasional kartu indonesia sehat (JKN-KIS) warganya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Selasa mengatakan anggaran tersebut hanya untuk membayar iuran JKN-KIS warga Natuna hingga September 2024.
Sedangkan untuk iuran JKN-KIS bulan Oktober, November dan Desember akan dianggarkan kembali di APBD Perubahan.
"Baru kita anggarakan hingga September," ucap dia.
Kata dia, tujuan Pemkab Natuna membayarkan iuran JKN-KIS warganya adalah untuk membantu meringankan ekonomi warga.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Natuna terhadap kesehatan warganya
Selain itu, hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Natuna terhadap kesehatan warganya
"Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga," ujar dia.
Terpisah, Kepala BPJS Kabupaten Natuna Muhammad Asyir Annur mengatakan jumlah warga Natuna yang iurannya dibayarkan oleh Pemkab Natuna sebanyak 30.764 jiwa.
Selain Pemkab Natuna sambung dia, Pemerintah Pusat juga membayarkan iuran JKN-KIS warga Natuna, adapun jumlah yang dibayarkan yakni 27.620 jiwa.
"Data itu merupakan data bulan Mei 2024," ucap dia.
Ia menambahkan, seluruh warga Natuna sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, dengan demikian Pemkab Natuna bakal menerima penghargaan Universal Health Converage (UHC).
"Pemkab Natuna mendapatkan UHC sejak tahun 2019," ujar dia.
Adapun jumlah warga Natuna yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sebanyak 84.624 jiwa.
Ia berharap, kerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut akan terus berlanjut.
"Kita apresiasi atas capaian ini," imbuh dia.
Komentar