Legislator: Pembangunan Jalan Penghubung Kecamatan Belat Mendesak

id Legislator,Pembangunan,Jalan,Penghubung,Kecamatan,Belat,Mendesak,dprd,karimun,reses,zulfikar

Karimun (Antara Kepri) - Legislator Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Zulfikar berpendapat bahwa pembangunan jalan penghubung empat desa di Pulau Belat, Kecamatan Belat, sangat mendesak karena menjadi akses utama perhubungan darat penduduk setempat.

"Dari sekian banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat saat reses pekan lalu. Pembangunan jalan penghubung empat desa sepanjang 16 kilometer merupakan aspirasi paling menonjol dan harus mendapat prioritas pada tahun anggaran 2014," katanya di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Menurut Zulfikar, jalan penghubung dari Desa Lebuh, Penarah, Sebele dan Desa Sei Asam itu dalam kondisi memprihatinkan karena masih tanah dan beberapa ruasnya berukuran gang kecil.

Saat musim hujan, jalan tersebut berlumpur dan banjir sehingga mobilisasi penduduk keempat desa nyaris lumpuh, termasuk anak-anak sekolah.

"Sebaliknya, kalau musim panas berdebu, rambut, pakaian dan tubuh memerah berselimut debu. Kondisi seperti ini rawan penyakit pernafasan," ucapnya.

Anggota DPRD Karimun dari Partai Hanura itu mengatakan mengetahui persis kondisi jalan di Pulau Belat karena lahir dan besar di Belat.

Pembangunan jalan tersebut, akan berdampak positif bagi percepatan pembangunan di kecamatan yang baru dimekarkan pada 2012, terpisah dari Kundur Utara.

"Kecamatan Belat masih jauh tertinggal dibandingkan kecamatan lain. Jika akses transportasi lancar, maka perekonomian masyarakat juga ikut tumbuh," ucapnya.

Ia mengatakan, pembangunan jalan Belat sudah diusulkan beberapa kali, sehingga ia sangat berharap terealisasi pada 2014.

"Beberapa waktu lalu tim dari provinsi sudah melakukan pengukuran. Mudah-mudahan sudah dianggarkan dengan sistem 'sharing' antara APBD kabupaten dan provinsi, kalau tidak bisa sekaligus tentu bertahap," katanya.

Lebih lanjut Zulfikar mengatakan, pembangunan jalan di Desa Degung sepanjang sekitar 800 meter yang menghubungkan Dusun Serenggi dan Dusun Degung juga mendesak karena kondisinya sama dengan jalan penghubung empat desa di Pulau Belat.

"Usulan pembangunan jalan di Desa Degung ini juga kita upayakan untuk dibangun tahun depan," katanya.

Ia menambahkan, beberapa aspirasi yang turut ditampung dalam reses antara lain, pembangunan puskesmas kecamatan mengingat Belat baru saja dimekarkan menjadi kecamatan.

Selama ini, warga di daerah itu menyeberang pulau untuk berobat di Puskesmas Tanjung Berlian, Kundur Utara.

"Sedangkan pelabuhan sudah tidak masalah karena sudah ada tiga pelabuhan yang telah dibangun, yaitu pelabuhan di Desa Lebuh, Sei Asam dan Sebele," tambah Zulfikar. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE