Batam (Antara Kepri) - Dinas Pendidikan Kota Batam menyatakan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) hari pertama (Senin) berjalan lancar meski terjadi beberapa kesalahan dan kekurangan soal dan lembar jawab.
"Memang ada sejumlah laporan mengenai kekurangan penyelenggaraan UN hari pertama seperti kekurangan soal, lembar jawab atau soal Bahasa Indonesia yang tertukar Bahasa Inggris. Namun secara keseluruhan penyelenggaraan UN lancar," kata Ketua Panitian UN Kota Batam, Andi Agung di Batam, Senin.
Ia mengatakan, sejumlah kekurangan lembar jawab berada di sekolah-sekolah pesisir, sementara kesalahan soal terdapat di Sekolah Hang Tuah Bengkong.
"Di sekolah Hang Tuah akhirnya UN diundur menunggu penukaran soal di Polsek Sekupang dengan jarak cukup jauh yang digunakan sebagai tempat penyimpanan naskah UN. Penundaanya sekitar satu jam," kata dia.
Andi mengatakan, soal salah tersebut belum sempat dibagikan pada siswa yang akan mengikuti UN.
Di SMA 2 Belakangpadang, tidak ada soal biologi, sehingga panitia harus foto kopi soal dari sekolah di pulau utama, kemudian mengantarkannya kembali ke pesisir.
Pada SMA tersebut, kata dia, ada siswa yang sakit dan tidak bisa mengikuti ujian pada hari pertama.
"Kepala sekolahnya melapor kalau ada seorang yang sakit dan tidak bisa ikut ujian. Mudah-mudahan besok (Selasa) sudah bisa masuk sehingga pekan depan hanya menggulang dua pelajaran yang tidak diikuti pada Senin ini," kata Andi.
Jumlah peserta UN Batam tingkat SMA pada 2014 tercatat sebanyak 9.349 siswa yang berasal dari 38 SMA Negeri dan swasta sebanyak 3.730 siswa, 37 SMK negeri dan swasta dengan 3.695 dan 13 Madrasah Aliyah dengan 379 siswa serta 1.543 siswa paket C dari 21 PKBM.
"Untuk ujian Paket-C dilakukan pada sejumlah sekolah di Batam mulai sekitar puku; 13.00 WIB," kata dia.
Ia mengatakan, terdapat beberapa warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Negara Barelang Kota Batam yang juga mengikuti ujian tersebut.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:47 Wib
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Hari ini KPK panggil direktur tiga perusahaan sidik korupsi rumah jabatan DPR
Senin, 6 Mei 2024 15:34 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok ilegal
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Komentar