Karimun (Antara Kepri) - Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengajak segenap warga masyarakat setempat memantau gerakan radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syiria agar tidak menyebar di tengah masyarakat.
"Seluruh komponen masyarakat harus turut serta memantau lingkungannya agar tidak dijadikan sasaran penyebaran faham itu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Kabupaten Karimun Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Azman Zainal mengatakan, letak geografis Karimun yang berbatasan dengan negara jiran Malaysia dan Singapura, serta terdiri atas ratusan pulau besar dan kecil, berpenghuni atau kosong sangat rentan disusupi faham-faham yang dapat merusak semangat kebangsaan.
"Banyaknya pintu masuk dari laut tidak tertutup kemungkinan dijadikan jalur masuk bagi kelompok ISIS. TNI dan Polri saja tidak cukup untuk mengawasinya, tapi harus diawasi bersama-sama," kata dia.
Ia menilai faham ISIS bertentangan dengan ajaran Islam yang pada hakekatnya membawa rahmat bagi semesta alam, bukan ajaran yang menebar teror dan ketakutan.
"Islam itu indah, menebar kedamaian. Bukan kebencian apalagi teror," ujarnya.
Ia juga menilai gerakan kelompok ISIS sangat berbahaya karena bertentangan dengan Pancasila serta dapat mengancam keutuhan NKRI.
"Harus diwaspadai penyebaran faham itu di daerah-daerah pesisir dan terpencil karena masyarakatnya relatif awam dan wawasannya juga tidak seluas orang kota," tuturnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah harus berperan mencegah masuknya gerakan tersebut dengan memberdayakan Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).
"Seluruh organisasi kemasyarakatan, pemuda dan paguyuban harus dilibatkan. Kami dari LMB juga sudah menyampaikan imbauan melalui spanduk-spanduk yang dipajang di tempat-tempat umum agar masyarakat mewaspadai faham ISIS," katanya.
Secara terpisah, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono mengatakan bahwa pihaknya belum mendeteksi masuknya kelompok ISIS di Kabupaten Karimun.
"Kami telah meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan ISIS. Pola kemitraan polisi dengan masyarakat akan kita tingkatkan sehingga ISIS dapat terpantau sejak dini," katanya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan gerakan ISIS yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi kelompok itu," kata Dwi Suryo Cahyono. (Antara)
Editor: Nusarina Yuliastuti
Berita Terkait
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
PT Timah lepas 4.000 kepiting bakau di Kundur, Karimun
Minggu, 5 Mei 2024 11:16 Wib
Retno Marsudi: OKI berutang kemerdekaan pada rakyat Palestina
Minggu, 5 Mei 2024 9:21 Wib
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di perairan Nias
Sabtu, 4 Mei 2024 15:38 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Erick Thohir minta masyarakat doakan Garuda Muda menang
Senin, 29 April 2024 17:23 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Komentar