Batam (Antara Kepri) - Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam dari izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) sejak Januari hingga akhir September sudah mencapai Rp22,34 miliar.
"Target kami untuk tahun ini Rp31 miliar. Hingga saat ini realisasinya sudah Rp22,34 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Batam Jeffriden di Batam.
Dana tersebut, kata Jeffri, diterima dengan perhitungan tiap pekerja asing dikenakan retribusi 100 dolar Amerika Serikat (AS)/bulan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Dana yang masuk kas daerah, dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku ketika penyetoran," kata dia.
Jeffry mengatakan dana tersebut dipngut berdasarkan Peraturan Wali Kota Batam bagi peningkatan sumber daya tenaga kerja lokal di Batam.
"Sebanyak 70 persen dari dana IMTA yang diperoleh digunakan untuk peningkatan keahlian pekerja lokal. Sedangkan 30 persen lain untuk mendukung dunia ketenagakerjaan juga. Teknisnya di Disnaker dan BPM (Badan Penanaman Modal)," kata dia.
Ia berharap dalam bulan Oktober-Desember penerimaan IMTA sekitar Rp31 miliar atau naik sekitar Rp1 miliar dibanding tahun 2013 itu bisa tercapai.
"Mudah-mudahan realisasi pendapatan dari IMTA bisa maksimal sesuai target," kata Jeffri.
Wakil Wali Kota Batam Rudi sebelumnya mengatakan, setelah dana IMTA dikenakan sejak tahun lalu, ada kendala dalam memaksimalkan pemanfaatan.
"Secara khusus Pemkot Batam belum memiliki gedung balai latihan kerja (BLK). Kami tidak punya alternatif untuk BLK, itu kendalanya," kata dia.
Pemkot Batam, kata dia, sempat mewacanakan pembangunan BLK di Rempang namun masih terkendala status lahan.
"Satu-satunya yang mungkin adalah menghidupkan lagi BLK milik BP Batam di Batuaji yang selama ini tidak dimanfaatkan," kata Rudi. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Kamis, 2 Mei 2024 14:01 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
TKA di Kepri wajib bayar retribusi 100 dolar per bulan
Kamis, 2 Mei 2024 7:55 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Komentar