Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan salah melafalkan sila-sila Pancasila dalam Upacara Bendera Hari Guru Nasional, dan Hut Korps Pegawai Negeri Sipil yang dihadiri puluhan guru dan siswa sekolah di Batam, Selasa.
Usai melafalkan sila pertama, Wali Kota langsung loncat ke sila ketiga, tanpa membacakan bunyi sila kedua.
Guru-guru yang mengikuti upacara pun langsung terdiam, tidak ikut mengikuti pembacaan Pancasila. Padahal semestinya setiap sila yang dibacakan pemimpin upacara diikuti seluruh peserta upacara.
"Wali Kota memang tidak membawa teks Pancasila, jadi tidak membaca dari teks," kata seorang peserta upacara, Nd.
Usai upacara, Wali Kota menyesalkan pegawainya yang tidak menyiapkan teks Pancasila.
Ia mengatakan, salah menyebutkan isi sila Pancasila bukan karena tidak hafal, melainkan karena tidak ada persiapan dan buru-buru, sehingga ada bunyi Pancasila yang salah.
Seorang peserta upacara, memaklumi kealpaan Wali Kota yang dianggapnya sebagai hal yang lumrah.
"Itu kan mendadak, tidak ada persiapan. Wajarlah kalau Wali Kota grogi, salah sedikit itu," kata dia.
Sementara itu, dalam Upacara, Wali Kota mengatakan organisasi profesi PGRI harus bekerja secara sistimatis dan komprehensif, sesuai dengan tema HUT yang diusung tahun ini, Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru.
"Tema ini menunjukkan, PGRI harus fokus. PGRI harus bisa berperan besar dalam memecahkan masalah bangsa," kata Wali Kota membacakan sambutan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan.
Perubahan mental perlu dilakukan dengan meningkatkan komptensi dan profesional guru yang berpegang teguh pada kode etik.
"Sebagai guru, bagaimana ia bekerja berpegang teguh pada kode etik guru," kata dia.
Hari Guru Nasional dijadikan momentum awal pendidikan sebagai sebuah gerakan, karena secara konstitusional pendidikan adalah tanggungjawab negara, namun secara moral pendidikan adalah tanggungjawab setiap orang terdidik. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Komentar