Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong seluruh hotel di daerah itu memperoleh sertifikat dari lembaga kredibel menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Sertifikasi dapat menjadi modal eksistensi hotel dalam penyelenggaraan Meeting, Incentives, Conference and Exhibition saat palaksanaan MEA," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Rabu.
Persaingan hotel antarnegara dalam pelaksanaan MICE diperkirakan semakin ketat saat pelaksanaan MEA sehingga perlu sertifikasi khusus.
"Sertifikasi dari ahli untuk hotel guna mendukung eksistensi perhotelan pada MEA. Itu untuk melihat hotel mana yang paling siap melayani wisatawan yang kemudian jadi pilihan utama wisatawan," kata dia.
Sertifikasi juga bisa menyebabkan klasifikasi hotel berubah, tergantung kepada kompetensi dan pelayanan di hotel itu.
Sebab, katanya, bisnis perhotelan mengutamakan pelayanan dalam penentuan kelas bintang.
"Jangan hotel dibilang bintang tiga, tapi pelayanannya ternyata bintang kelas satu," kata dia.
Pelayanan hotel perlu ditingkatkan untuk menggenjot lama tinggal wisatawan di kota industri itu.
Selama ini, katanya, lama tinggal wisatawan ke Batam hanya kurang dari tiga hari, jauh dibandingkan dengan Bali yang mencapai rata-rata sepekan.
Sebagai kota pintu gerbang wisman ke tiga terbesar Indonesia setelah Bali dan Jakarta, katanya, pelayanan perhotelan di Batam sama baiknya dengan kota wisata lainnya.
"Kalau hotel sudah sertifikasi maka itu menunjukkan kompetensi yang baik dalam pelayanan," kata dia.
Menurut Yusfa, bila pelayanan baik hotel maka respons wisatawan, baik lokal maupun luar negeri, juga akan baik.
Kepala Sucofindo Batam Anwar Tahir mengatakan sertifikasi kepada hotel diberikan sesuai Peraturan Menteri Pariwisata atas penilaian yang obyektif pada pelayanan dan produk hotel.
"Pelayanan dan produk menjadi penilaian utama," kata dia.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Komentar