Batam (Antara Kepri) - Kantor Karantina Pertanian Kelas I Batam Kepulauan Riau memastikan tidak ada perusahaan importir melakukan impor apel "granny smith" dan "gala" asal Amerika Serikat yang diduga terkontaminasi bakteri "Listeria monocytogenes".
"Dalam data kami, apel itu tidak masuk Batam," kata Kepala Kantor Karantina Batam Arinaung Siregar di Batam, Jumat.
Memang, ada perusahaan yang sempat melakukan impor dua jenis apel itu sebanyak 20 ton, namun pada April 2014, dan diperkirakan sudah habis dikonsumsi.
"Tapi, waktu itu belum ada larangan, dan rasanya tidak mungkin kalau apel itu masih beredar karena waktunya lama. Pasti sudah busuk," ucap dia.
Selain impor, Karantina juga memastikan apel itu tidak masuk melalui jalur domestik, karena Karantina Batam melakukan pengawasan ketat di 10 pintu masuk Batam, yaitu satu bandar udara, delapan pelabuhan laut dan satu kantor pos.
Jika ditemukan apel berbakteri di Batam, maka kemungkinan itu berasal dari jalur ilegal.
"Tahu sendiri pintu masuk di Batam ini banyak," tukas dia.
Selain mengawasi masuknya apel berbakteri, Karantina Batam juga membuat tim untuk mengecek langsung ke pasar. Dan hingga kini tidak ditemukan peredaran apel yang dianggap membahayakan kesehatan itu.
Karantina juga memanggil enam perusahaan importir buah-buahan untuk memastikan barang yang diimpor tidak dilarang pemerintah.
"Pagi ini saya panggil semua importir. Saya tegaskan, kalau ada barang itu, saya minta ditarik," ucapnya, menegaskan.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Industri, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam untuk memantau peredaran apel berbakteri.
Ia mengatakan timnya menemukan apel jenis granny smith dan gala, namun dari Prancis, bukan Amerika Serikat. Dan apel itu tidak dilarang pemerintah.
Ditanya mengenai apel impor yang beredar di Batam, ia mengatakan mayoritas berasal dari Tiongkok. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar