Natuna (Antara kepri) - Program Tol Laut salah satunya dengan kapal roro (roll on roll off) yang digalakkan Presiden Joko Widodo segera melintasi tiga pulau di Natuna, untuk meretas kesenjangan harga barang di wilayah Natuna.
Kadishubkominfo Kabupaten Natuna, Wan Siswandi mengatakan, tiga Direktorta Jenderal (Ditjen) dari Kementerian Perhubungan saat ini sedang melakukan peninjauan atas kelayakan 3 pelabuhan yang akan disinggahi oleh kapal milik BUMN tersebut.
"Hari ini kebetulan ada tiga Ditjen dari Kementerian Perhubungan yang sedang meninjau di Natuna, mereka akan menyiapkan dan melengkapi kekurangan di pelabuhan yang akan dilintasi oleh kapal yang sudah diprogramkan pemerintah," kata Siswandi di kantornya, Kamis (26/2).
Kapal tu, terang Siswandi, merupakan kapal kargo yang berukuran jumbo, kapal tersebut berkapasitas 2.000 Ton dan panjang lambung sejauh 100 meter.
Kapal tersebut sengaja dipersiapkan untuk mengatasi kesenjangan harga barang di seluruh nusantara. Fungsi dasar kapal tersebut sebagai angkutan penyuplai barang ke bagian negeri terjauh seperti Papua dan Natuna.
"Kapal itu nantinya juga bisa untuk penumpang, bukan barang saja, cuma kapal itu kan kapal kargo dengan ukuran yang sangat besar, itu sebabnya 3 Dirjen turun," terang Siswandi.
Rute yang akan dilintasi bermula dari pelabuhan Tanjungpinang, Letung, Anambas, Natuna (Pulau Bunguran Besar-red.), Pulai Midai dan Pulau Serasan.
"Tiga di antara pulau yang akan dilintasi itu merupakan wilayah Natuna yaitu Pulau Bunguran Besar ini, Pulau Midai dan Pulau Serasan," paparnya.
Siswandi mengaku, Pemerintah Daerah Natuna akan meminta kapal tersebut bisa berlayar juga hingga Kalimantan Barat, karena keperluan masyarakat juga banyak terdapat di provinsi tersebut.
"Kapal yang akan melayani rute Provinsi Kepri hanya satu, tapi kita minta juga untuk melayari hingga Kalimantan, Hanya saja pihak Dishub Kominfo belum dapat konfirmasi terkait jadwal pelayarannya," kata dia.
Ketiga Ditjen Kementerian Perhubungan itu terdiri atas Ditjen Navigasi, Pelpeng (Pelebaran dan Pengerukan Pelabuhan) dan dari Ditjen Lalu Lintas Laut (Ditjen Lala) serta dari Pelni. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna berikan fasilitas mobil untuk dokter spesialis di RSUD
Kamis, 2 Mei 2024 17:24 Wib
Pemkab akan tanggung biaya kelebihan bagasi jamaah haji Natuna
Kamis, 2 Mei 2024 16:14 Wib
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Kamis, 2 Mei 2024 14:01 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
Jasa Marga respons cepat terhadap kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
Rabu, 1 Mei 2024 11:36 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Komentar