Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan mengajak seluruh warga merangkul remaja yang kini tergabung dalam geng motor agar meninggalkan kegiatan negatif dan mengalihkannya ke positif.
"Masalah geng motor, mereka anak-anak kita juga. Karena itu jangan mengeneralisir, dengan menjauhi mereka. Mereka itu anak kita, cucu kita," kata Wali Kota di Batam, Jumat.
Wali Kota mengaku prihatin atas tingkah laku dan kejahatan yang dibuat oleh anggota geng motor. Apalagi usia pelaku umumnya masih muda. Karenanya ia mendorong masyarakat untuk membantu menyadarkan, bukannya menjauhi.
Jika dijauhi, maka ia khawatir akan membuat remaja itu makin terjerumus pada tindakan negatif, yang merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
"Karena bagaimanapun juga, pelaku geng motor merupakan generasi penerus," kata dia.
Pemkot telah membentuk tim khusus menangani geng motor, termasuk mendekati remaja agar tidak masuk dalam kelompok preman itu.
"Tim jalan terus. Kami kebagian jam malam pelajar, razia jalan terus. Dan kepolisian, baik Polres maupun Polda punya komitmen besar dengan masalah ini," kata Wali Kota.
Selain menyegah remaja terlibat dalam geng motor dan melakukan kegiatan kriminal, tim yang terdiri dari berbagai instansi terkait juga mengadakan berbagai acara dan wadah kreativitas anak muda.
"Penanganan geng motor menjadi tugas bersama. Pemkot, aparat dan masyarakat. Kami akan melibatkan berbagai dinas untuk mengatasi ini semua," kata Wali Kota.
Pada Rabu (4/3) malam, Polresta Barelang bersama Polsek Batam Kota menangkap delapan anggota geng motor, yang semuanya masih berusia belasan tahun.
Bersama tersangka kejahatan itu, polisi menyita empat unit sepeda motor, dua pedang panjang, dua parang, satu ponsel dan tas tangan perempuan beserta domper yang diduga berasal dari rampasan.
Dua dari delapan remaja itu ditembak polisi di bagian kaki karena melawan petugas saat dibekuk. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Waskita Beton bangun halaman kontainer di Batam senilai Rp360 miliar
Selasa, 7 Mei 2024 7:13 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Mantan Wali Kota Bima dituntut 9 tahun enam bulan penjara
Senin, 6 Mei 2024 13:41 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok ilegal
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Survei: Tiga nama puncaki elektabilitas calon wali kota Pekanbaru
Senin, 6 Mei 2024 5:54 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Komentar