Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Bulog Riau-Kepri, Faruq Octobri Qomary, menyatakan bahwa terhitung dari awal Maret 2014 hingga saat ini, Perum Bulog Logistik Riau-Kepri sudah menyerap beras dari petani lokal sekitar 227,7 ton.
"Pembelian beras dari petani lokal ini bertujuan untuk meningkatkan gairah petani dalam menanam beras, agar kita wilayah Riau Kepri tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri atau luar daerah," ujar Faruq, Senin.
Beras yang dibeli langsung dari petani daerah Riau berkualitas medium yang disesuaikan dengan tarif di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu kisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilo.
Adanya pembelian langsung ke petani lokal tersebut mengingat wilayah Riau dan Kepri tidak mampu memenuhi kebutuhan beras di wilayah sendiri.
"Termasuk di Kepri, untuk itu kita mengharapkan kedepan, Kepri juga bisa menghasilkan beras sendiri tanpa harus mengharapkan adanya impor," ujar Faruq.
Minimal, petani di Kepri memiliki gairah untuk menanam padi. Dan program Bulog yang ada di Riau bisa menular sampai ke Kepri, sehingga Kepri bisa menghasilkan beras sendiri.
Sementara itu, faktor kurang bangganya masyarakat terhadap produksi dalam negeri membuat produksi dalam negeri menurun, yang juga berdampak pada produksi beras lokal.
"Sebab itu juga, pembelian yang dilakukan Bulog langsung ke petani lokal adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan," ujarnya. (Antara)
Editor: Evy R Syamsir
Berita Terkait
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
KPU tetapkan 45 anggota DPRD Kepri terpilih, ini dia daftarnya
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Kunjungan wisman ke Kepri pada Maret 2024 mencapai 135.491 orang
Kamis, 2 Mei 2024 17:44 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
Komentar