Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mencatat selama Januari-Maret 2015 terdapat 28 perusahaan asing serta gabungan dengan dalam negeri tertarik untuk berinvestasi di Batam dengan nilai mencapai sekitar 67 juta Dolar Amerika Serikat (AS).
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa mengatakan pada Januari terdapat sembilan perusahaan asing yang berminat berinvestasi di Batam dengan total komitmen 31 juta dolar AS.
Bidang usaha yang diminati antara lain industri bangunan lepas pantai dan bangunan terapung, real estate, pariwisata, industri untuk konstruksi, industri barang rumah tangga yang didominasi perusahaan asal Tiongkok dan Malaysia.
Jika terealisasi, kata Ilham, berbagai usaha tersebut akan mampu menyerap 624 tenaga kerja lokal Indonesia.
Selanjutnya untuk Februari, kata dia, juga terdapat sembilan perusahaan ingin berinvestasi dengan nilai 14,9 juta dolar AS yang didominasi dari Asia serta sebagian dari Eropa dan Amerika.
"Industri berat seperti perkapalan dan bangunan lepas pantai menjadi yang paling diminati perusahaan-perusahaan tersebut. Mereka juga membutuhkan 369 orang tenaga kerja lokal," kata Ilham.
Untuk Maret, kata dia, terdapat 10 perusahaan asing dari Asia dan Amerika Serikat yang berkomitmen menanamkan 21,47 juta dolar AS untuk berbagai bidang.
Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Malaysia dan India dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 717 orang.
"Kalau dihitung, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sangat banyak. Ini menjadi kabar baik bagi dunia investasi di Batam," kata dia.
Ilham berharap, perusahaan-perusahaan tersebut segera merealisasikan investasinya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana investasi tersebut berbeda-beda, tergantung negara danjenis usahanya. Namun, kami berharap secepatnya," kata Ilham. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
TKA di Kepri wajib bayar retribusi 100 dolar per bulan
Kamis, 2 Mei 2024 7:55 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
Komentar