Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo meminta Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam bersinergi dalam membangun kota, dan tidak saling berseteru di media massa.
"BP Kawasan dan Pemkot seharusnya bersinergi, bukannya malah saling kompor," kata Wakil Gubernur Soerya Respationo saat membuka Rakerda REI Khusus Batam di Batam, Rabu.
Ia juga meminta pejabat Pemkot dan BP Kawasan untuk saling menahan diri, dengan tidak mengeluarkan komentar yang bisa saling memanasi hingga memperburuk hubungan keduanya.
Seharusnya, keberadaan dua instansi pemerintah itu menjadikan Batam lebih baik karena ada dua badan yang mengurus Batam. Bukan sebaliknya, perseteruan berkepanjangan yang menghambat pembangunan.
Dalam kesempatan itu wakil gubernur juga menyesalkan pernyataan pejabat Pemkot di media massa yang mengatakan Batam memiliki dua nakhoda.
"Kemarin di koran dari pemkot bilang, satu kapal dua nakhoda. Yang benar, satu kapal dua mesin," kata dia.
Jika dalam satu kapal terdapat dua nakhoda, maka akan ada banyak singgungan yang merugikan pembangunan. Sebaliknya, jika dalam satu kapal terdapat dua mesin, maka kapal akan lebih laju.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Khusus Batam Djaja Roeslim mengatakan adanya dualisme kepemimpinan di Batam menyulitkan pengembang.
Masalah perizinan menjadi kendala utama, karena ada izin yang dikeluarkan Pemkot, ada juga oleh BP Kawasan Batam, yang kadang dalam pengurusannya bersinggungan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepri terus berupaya untuk menyinergikan kedua instansi itu.
Akhir pekan lalu, Gubernur Kepri Muhammad Sani memanggil Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan Kepala BP Kawasan Batam untuk menyelesaikan masalah lahan untuk Kampung Tua. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Edy Rahmayadi penuhi berkas pendaftaran calon gubernur Sumut di PDI Perjuangan
Senin, 6 Mei 2024 19:41 Wib
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:47 Wib
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Komentar