Natuna ( Antara Kepri ) - Perwakilan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) melakukan kunjungan kerja di Natuna. Kedatangan rombongan disambut Sekda Natuna Wan Siswandi di Bandara Lanud Raden Sadjad, (31/1).
Perwakilan Kemenko Polhukam melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai.
Perwakilan Kemenko Polhukam hadir Asisten Deputi 4/IV/Ketahanan Negara (Hanneg) Laksma TNI I Nyoman Nesa, Kabid Kerma Han 4/IV/Hanneg Kolonel I Gede Thomas, dan Supriati sebagai Analis Kebijakan.
Usai gelar rapat dengan Wakil Bupati, selanjutnya diadakan konfrensi pers di ruang rapat kantor Bupati. Sayangnya wawancara hanya berlangsung singkat tidak banyak pertanyaan.
Dijelaskannya, tujuan kedatangan merupakan kegiatan rutin meninjau langsung terkait perkembangan pembangunan di Natuna.
“Kita dari tim Kemenko meninjau langsung dilapangan, meskipun sudah ada laporan, baik tertulis maupun secara visual. Tapi perlu lihat langsung untuk lebih meyakinkan. Dengan berkunjung langsung ke daerah, segala perkembangan didaerah bisa dilihat dan disampaikan kepada pemerintah pusat. Tindak lanjut program harus terus dikoordinasikan antara pemerintah daerah dan pusat. â€. Kata Asisten Deputi IV Ketahanan Negara, I Nyoman Nesa
Wakil Bupati Natuna menyampaikan Pemerintah Kabupaten Natuna segera akan ke Jakarta untuk menindak lanjuti pertemuan hari ini.
" kita diundang ke Kemenko Polhukam untuk memaparkan secara rinci mengenai pembangunan dan permasalahan-permasalahan di Natuna " kata Ngesti. (Antara)
Berita Terkait
Imigrasi Bali periksa 31 artis dan kru asal Korsel
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
STY sudah tahu Indonesia akan capai semifinal
Jumat, 26 April 2024 14:12 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Komentar